SLEMAN - Klub PSS Sleman kembali gagal memaksimalkan laga kandang. Menjamu Persela Lamongan pada lanjutan pekan ke-14 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, tim Super Elang Jawa hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).

Hasil itu membuat skuat asuhan Seto Nurdiyantoro gagal menang di empat laga kandang sejauh ini. Rinciannya imbang tiga kali dan kalah sekali dari PSIS Semarang.

Padahal PSS unggul lebih dahulu lewat Yevhen Bokhashvili dari titik putih menit ke-20. Namun Persela mampu menyamakan kedudukan melalui M Zaenuri, delapan menit berselang.

Usai rehat, tensi permainan makin tinggi. Puncaknya menit 60, PSS harus bermain dengan 10 orang setelah stoper Alfonso de la Cruz diusir karena mengantongi dua kartu kuning.

Kartu kuning kedua yang didapatnya dalam kurun waktu tiga menit. Hingga akhir laga, tak ada tambahan gol dan kedudukan tetap tak berubah.

"Laga sangat ketat dengan tensi tinggi. Tapi hasil ini disyukuri karena di tengah banyaknya pemain yang tak bisa tampil," kata Seto dalam jumpa pers usai pertandingan.

Sementara bagi Persela, tambahan satu poin membuat mereka kini meraih 12 poin dan memperpanjang enam laga tak terkalahkan. Usai pertandingan, pelatih Persela, Nil Maizar, memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya yang tampil impresif sepanjang pertandingan.

"Saya mengucap syukur bisa mendapatkan poin. Saya salut dengan pemain karena motivasi mereka sangat tinggi untuk menang. Semoga kami tetap solid dan tetap berjuang untuk laga-laga selanjutnya," terang Nil Maizar. ***