PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti, Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan dihadiri perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Musim Mas selaku pembina Koperasi. Pada RAT, perusahaan menyerahkan sertifikat kepemilikan kebun KKPA milik masyarakat.

RAT yang digelar di Kantor Koperasi, Kelurahan Sorek Satu, itu berlangsung antusias dengan dihadiri oleh anggota Koperasi, Dinas Koperasi Kabupaten Pelalawan, manajemen PT Musim Mas selaku pembina Koperasi, pendamping Koperasi Kecamatan, Ranty, serta para tokoh masyarakat.

Ketua Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti, H Amir Saripuddin, didampingi Wakil Ketua Abdul Gafur dan Bendahara Koperasi M Bakri, mengatakan, RAT digelar merupakan tahun buku 2012. Pada RAT juga dilakukan laporan pertanggung jawaban para pengurus kepada anggota koperasi dan pemberian hadiah berupa door prize kepada anggota koperasi.

"Koperasi ini telah berdiri 8 tahun lalu dan Alhamdulillah, setiap tahunnya mengalami peningkatan dan kemajuan yang signifikan. Bahkan, saat ini anggota koperasi telah terlepas beban membayar hutang kepada bapak angkatnya, artinya saat ini anggota koperasi secara penuh dan resmi telah memiliki hak kepemilikan kebunnya. Hal itu berkat kerjasama rekan pengurus dan anggota. Dengan jumlah anggota koperasi 418 orang, kita sampaikan Laporan Pertanggung jawaban dan semua anggota bisa menerima dengan baik," terang Amir yang akan maju sebagai wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif tahun 2014 asal PAN itu, Kamis (28/3/2013).

Amir mengatakan bahwa pada RAT pihak PT Musim Mas yang berperan sebagai bapak angkat koperasi, juga menyerahkan sertifikat bukti sah kepemilikan lahan kebun sawit untuk seluruh anggota koperasi. "Melalui RAT ini, kita bersama pengurus dan anggota juga membahas untuk program kerja 2013 mendatang", beber Amir yang siap bertarung pada Pileg 2014 mendatang, daerah Pemilihan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung itu.

Sementara itu, Camat Pangkalan Kuras, Dahnil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sejumlah prestasi yang telah diukir Koperasi Merbau Sakti. Sampai saat ini, keberadaan koperasi Merbau Sakti di Kecamatan Pangkalan Kuras ini telah membawah perubahan penghidupan masyarakat yang tergabung di dalamnya.

"Kita berharap prestasi gemilang itu tetap dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun berikutnya. Tentunya, untuk mencapai semua itu diperlukan kerjasama yang baik antara pengurus dan anggotanya," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi Pelalawan Milyono, mengatakan, bahwa Koperasi Merbau Sakti merupakan salah satunya yang telah melaksanakan RAT. Disebutkan Kadis Kop juga, Koperasi Merbau Sakti juga dinilai salah satu koperasi sehat di Pelalawan.

"Dari total 237 koperasi yang ada di Pelalawan ini hingga 2013. 59 koperasi yang hanya melaksanakan RAT dan terbilang sehat, selebihnya dinilai koperasi sakit. Hanya 174 koperasi yng dinilai sehat. Kita tidak berkewenangan untuk membubarkan koperasi yang tidak sehat itu. Hanya saja, kita akan berupaya terus melakukan pembinaan maupun peneguran secara tertulis agar koperasi yang lainnya itu bisa menjadi koperasi yang sehat juga," ujarnya.

Dikatakannya bahwa RAT merupakan kegiatan puncak setiap koperasi. Merupakan tugas dan tanggung jawab pengurus untuk membawah koperasi kemana, ke arah lebih baik atau hanya berjalan ditempat saja. Dan Koperasi Merbau Sakti dinilai cukup sehat dan ke depannya dirinya berharap agar pelaksanaan RAT lebih awal lagi dilaksanakan karena Koperasi merupakan pilar utama perekonomian masyarakat Pelalawan.

Manajemen PT Musim Mas selaku pembina dan bapak angkat Koperasi Merbau Sakti, melalui Yasdinal, Manager Pola KKPA, mengatakan, total kebun yang telah dibina oleh pihaknya, yakni seluas 836 hektar dan para petani telah berhasil dan meningkat dalam hal perekonomian.

"Untuk di Kabupaten Pelalawan ini, kita melakukan pembinaan langsung terhadap dua Koperasi, yakni, Merbau Sakti, dari Kecamatan Pangkalan Kuras, serta Rawah Tengkuluk, kecamatan Pangkalan Lesung. Untuk Koperasi Merbau Sakti, kita sebetulnya melakukan penanaman kebun kelapa sawit hingga pembinaan dua tahap. Tahap pertama seluas 644 hektar dan tahap kedua seluas 192 hektar. Pelaksanaan RAT ini kita melihat berlangsung dengan baik", kata Yasdinal.

RAT yang dilangsungkan sejak Kamis pagi (28/3) dan berakhir hingga malam harinya itu, berlangsung sedikit memanas dan alot. Pasalnya, banyaknya usulan dari para anggota koperasi agar kedepannya koperasi semakin membaik. Namun, prosesnya tetap berjalan dengan tertib antara pengurus dan anggota koperasi. (ilm)