BENGKALIS, GORIAU.COM - Meski menuai kontroversi karena usulan pemekaran Mandau oleh Pemprov Riau tanpa rembuk dengan Pemkab dan DPRD Bengkalis, namun anggota DPRD Bengkalis, Hendri mendukung pemekaran Mandau yang terpisah dari Bengkalis.

Ia menilai apa yang dilakukan Pemprov Riau sudah sangat tepat, usulan pemekaran Mandau sudah ada sejak tahun 1999 lalu, selama perjalanannya usulan tersebut menghadapi berbagai rintanagn dan ganjalan.

“Apa yang dilakukan Pemprov Riau sangat tepat dan itu pilihan terbaik. Sesuai kajian akademik yang pernah dilakukan, ditinjau dari jumlah penduduk, luas wilayah dan lainnya Mandau itu sudah sangat layak untuk dimekarkan menjadi kabupaten,” papar Hendri.

Usulan yang disampaikan Pemrpov Riau mendapat dukungan penuh dari masyarakat Mandau. “Kecik tapan tangan, nyiru masyarakat Mandau tadahkan. Yang pasti usulan itu sudah sangat tepat, tahniah buat Pemprov Riau,” sambung Hendri.

Terkait anggapan banyak pihak tentang sikap “selonong boy” yang dilakukan Pemprov Riau, menurut Hendri tidak seperti itu kenyataannya. Sepengetahuan dirinya seluruh persyaratan administrasi, seperti persetujuan Bupati dan DPRD serta syarat-syarat lainnya sudah ada di Pemprov Riau.

“Persyaratan administrasi itu sudah di Pemprov Riau, tinggalkan meneruskan aspirasi itu ke DPR. Saya pribadi sudah melihat berkas-berkas itu, semuanya lengkap, mulai dari persetujuan, kajian akademik dan lainnya. Kangat mendukung langkah Pemprov Riau dan berharap usulan tersebut disetujui pusat,”harapnya.

Sebelumnya, Pemprov Riau yang diwakili Asisten dan Ketua DPRD Riau telah mengusulkan pemekaran Mandau dan Rodas menjadi kabupaten baru pada Rakornas dengan DPR RI. Usulan tersebut mengejutkan dan disayangkan sebagian masyarakat Bengkalis. Sejumlah kalangan menilai, usulan tersebut syarat dengan muatan politis mengingat usulan tersebut berdekatan dengan bakal digelarnya pemilihan Gubernur Riau dan Pemilu Legislatif. (jfk)