BENGKALIS- Selain menetapkan Ustadz H Amrizal kembali menjadi ketua, Musyawarah Daerah (Musda) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis yang digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/ 10/2019), juga menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Antara lain mempertahankan eksistensi di tengah-tengah kehidupan umat dan bangsa yang mempercayai melalui bimbingan keteladanan yang penuh kearifan dan kecendekiaan.

Kemudian, para ulama dan mmara harus menyelesaikan pencemaran aktif dan mengatasi krisis multidimensi. Menyerukan ke seluruh umat untuk meningkatkan kemandirian terhadap berbagai keganasan seperti melawan perjudian perzinaan narkoba miras pornografi dan pornoaksi dengan meningkatkan pendidikan keluarga dan masyarakat masjid sebagai pusat pendidikan dalam pembinaan akhlakul karimah.

Berusaha mengoptimalkan peran dan fungsi FKUB sesuai dengan amanah yang tertuang dalam naskah ke menteri yang sudah direvisi dalam menyikapi penyebaran agama mendirikan rumah ibadah atau rumah yang digunakan tempat ibadah pembohong demi mempertahankan kerukunan hidup beragama

Mendesak dan menyeret pemerintah untuk bersungguh-sungguh menghindari dan memberantas segala bentuk masyarakat perizinan narkoba miras pornografi pornoaksi yang merusak mental masyarakat dengan membentuk tim Satgas dan memberikan perlawanan yang berat bagi pelakunya

Mendesak pemerintah menambah jam pelajaran agama Islam dalam kurikulum pendidikan nasional dalam setiap jenjang pendidikan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan beriman bertakwa

Mendesak pemerintah untuk memberikan Jaminan tidak ada intervensi asing dalam penataan kurikulum pendidikan nasional yang berakibat pada pembaharuan nilai-nilai agama dalam setiap mata pelajaran.

Sosial ekonomi mengimbau pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk segera merealisasikan penerapan Perda zakat sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan zakat infak sedekah di Kabupaten Bengkalis.***