PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan keputusannya untuk mundur sebagai Gubernur Riau di hadapan rapat Forkopimda di Hotel Premier Pekanbaru, Selasa (4/9/2018).

"Ini kesempatan saya untuk menyampaikan, makanya saya sampaikan di sini," kata Gubri.

Pada acara deklarasi Pilpres dan Pileg Damai itu, pria yang akrab disapa Andi Rachman ini mengatakan mundur dari jabatan karena ingin mengikuti Pileg DPR RI. Sehingga, ia harus mundur sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang diperkirakan akan dilakukan pada 20 September 2018 mendatang.

"Sebelumnya saya minta maaf. Saya izin mengundurkan diri karena saya diminta pusat untuk ikut bergabung dalam Pileg sebagai DPR RI," ungkapnya.

Ia pun menitipkan roda pemerintahan yang ditinggalkannya ini kepada Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim hingga akhir masa jabatan 2014-2019 mendatang.

"Saya berdoa supaya Provinsi Riau ke depan lebih maju. Terima kasih kepada Forkompinda Riau maupun kabupaten dan kota yang telah mendukung selama kepemimpinan saya," tuturnya. ***