PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menerapkan pembatasan kendaraan yang melintas di jalur mudik, khususnya truk bermuatan. Ini agar arus lalu lintas lancar saat mudik lebaran Idul Fitri 2018.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Rudy Safiruddin menuturkan, pembatasan tersebut mulai diberlakukan sejak H-4 (Senin kemarin) diseluruh jalur lintas mudik yang menghubungkan Provinsi Riau dengan daerah lain.

Adapun, aktivitas mudik di Riau akan melewati beberapa jalur, diantaranya jalur lintas barat, jalur lintas timur, jalur lintas utara serta tengah, di mana prioritas utama adalah lintas barat yang tiap tahunnya paling dominan.

"Untuk kendaraan atau truk Sembako serta BBM silahkan jalan (Lewat, red), yang lain kita tertibkan dulu. Penertiban sudah kita berlakukan sejak kemarin atau H-4," terang Kombes Rudy Safiruddin.

Pembatasan melintasnya kendaraan bermuatan selain Sembako dan BBM ini akan berlaku secara tentatif, sesuai kondisi jalur lintas nanti, demikian dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Riau saat berbincang dengan GoRiau.com.

Kata Kombes Rudy, pihaknya mengerahkan seluruh personel dalam Operasi Ketupat Muara Takus 2018, terutama saat puncak arus mudik serta puncak arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini.

Ia memastikan, sejauh ini jalur mudik masih kondusif, tanpa ada hambatan yang berarti. Kepolisian juga mengimbau para pemudik agar tertib dan mengikuti aturan di jalan raya, serta tetap waspada. "Istirahatlah jika mengantuk," singkat dia. ***