PEKANBARU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Selasa (24/10/2017) sore, menggelar aksi unjuk rasa sebagai solidaritas terkait ditahannya rekan mereka saat berdemonstrasi di Istana Negara, Jumat lalu.

Aksi solidaritas ini dilakukan oleh puluhan mahasiswa, diantaranya dari Universitas Riau, UIN Suska, Universitas Islam Riau, Universitas Abdurrab serta Politeknik Caltek Riau. Mereka berunjuk rasa di Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Ini berkaitan dengan ditahannya empat dari 16 mahasiswa di Mapolda Metro Jaya, pasca aksi yang dilakukan dalam memperingati tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK, waktu lalu.

Mereka meminta agar mahasiswa yang ditahan tersebut dapat segera dibebaskan. Unjuk rasa tersebut dikawal oleh ratusan aparat kepolisian, dari Polresta Pekanbaru dan jajaran Polda Riau.

Setidaknya ada 300 personel dari Polresta Pekanbaru dikerahkan untuk mengamankan berlangsungnya demonstrasi tersebut. Ini diungkapkan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata.

Pantauan GoRiau.com, ratusan massa itu ingin bertemu langsung dengan Kapolda Riau Irjen Nandang untuk bernegosiasi dengannya, terkait permintaan supaya rekan mahasiswa mereka dilepas oleh Polda Metro Jaya. Perwakilan dari massa pun diutus untuk bertemu Irjen Nandang.

Unjuk rasa tersebut juga diwarnai dengan aksi teatrikal, di mana mahasiswa menggambarkan kalau mereka mengalami perlakukan respresif oleh penegak hukum. Bahkan massa juga membakar ban beka di depan gerbang Mapolda Riau, membuat asap hitam mengepul. ***