JAKARTA – Memiliki harta 9,5 miliar dolar AS atau Rp135,7 triliun, menempatkan Azim Premji pada posisi ke-11 orang terkaya di India. Miliarder Muslim berusia 76 tahun ini mulai menjadi pengusaha di awal usia 20-an.

Dikutip dari Sondonews.com, Premji adalah raja teknologi India, pemilik perusahaan multinasional India, Wipro yang merupakan salah satu penyedia layanan perangkat lunak terbesar di dunia.

Dilansir Digital Yug, setelah menyelesaikan sekolahnya di Mumbai, Premji kuliah di Teknik Elektro Universitas Stanford. Dia baru berusia 21 tahun ketika mendapat telepon tentang kematian mendadak ayahnya. Akhirnya, untuk menjalankan bisnis ayahnya, dia kembali ke India dan meninggalkan kuliahnya di tengah jalan. 

Dia tidak memiliki keahlian dalam menjalankan perusahaan. Beberapa tahun pertama sangat merepotkan baginya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis dan memahami cara kerja secara mendalam, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di pabrik. Premji akhirnya mengerti dan mulai menjalankan perusahaan dengan caranya sendiri.

Perusahaan mulai membuat beberapa produk baru setelah dia mulai memimpin bisnis, seperti produk listrik, silinder hidrolik, dan lainnya. Ketika IBM meninggalkan India pada 1977, memberinya banyak peluang bagus. Premji pun memanfaatkan kesempatan tersebut dan perusahaannya mulai memproduksi perangkat keras TI, perangkat lunak, layanan TI, dan sebagainya. 

Dia mengubah nama perusahaan menjadi Wipro. Seiring waktu, Wipro mulai membuat mikrokomputer. Selain itu, juga mulai memberikan solusi perangkat lunak.

Pada 1989, perusahaan Premji berkolaborasi dengan General Electric dan memulai sebuah perusahaan dengan nama Wipro G Medical system yang memproduksi produk Medical Imaging. Layanan TI pun menjadi bisnis inti Wipro. Kemudian, mereka masuk ke Business Process Outsourcing dan meningkatkan jangkauan produk perusahaan, lalu mulai membuat produk untuk bayi seperti sabun bayi.

Dia menjadikan perusahaannya salah satu perusahaan terbesar di India dengan kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas. Perusahaan berfokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan dan bukan pada produksi kuantitas sehingga membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.

Premji percaya untuk mencapai kesuksesan dalam hidup Anda perlu memiliki, ketekunan, kejujuran, dan jelas kerja keras. Premji terkenal karena keterampilan manajemen dan bisnisnya yang efektif.

Karena kesuksesan bisnisnya, Premji pernah menjadi orang terkaya kelima di India pada 2020. Adapun Wipro memiliki saham di berbagai indeks pasar saham seperti Sensex dan Nifty. 

Premji juga memulai sebuah organisasi dengan nama manajemen kekayaan keluarga. Melalui organisasi ini, dia berinvestasi dalam perusahaan-perusahaan yang terdaftar di startup dan juga pasar saham. Premji telah menginvestasikan uangnya di bank HDFC dan berinvestasi di Myntra pada 2014. 

Sebagai salah satu orang terkaya dunia, Premji dikenal sebagai miliarder yang suka beramal. Dia sejauh ini telah menyumbangkan lebih dari 30 persen kekayaannya untuk amal.

Dia telah memulai Azim Premji Foundation pada 2001 untuk meningkatkan sistem pendidikan India dengan memfasilitasi universalisasi pendidikan dasar. Tujuan utama yayasannya adalah untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang tinggal di pedesaan India. 

Pada 2022, yayasannya menyumbangkan 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,18 triliun untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. 

Premji merupakan filantropis terbesar di India. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah fokus pada popularitas dan uang, melainkan fokus pada filantropi. Setelah terlibat dalam banyak kegiatan filantropi, dia masih menjadi salah satu orang terkaya di India dan lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang sederhana.***