SELATPANJANG - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri Selatpanjang telah berhasil mencetak 6 santri menjadi hafiz dan hafizah (penghafal) Al-Qur'an. Padahal ponpes dibawah naungan Yayasan Fitrah Madani itu baru genap dua tahun berdiri, peringatan milad ke-2 dilaksanakan pada, Rabu (22/9/2021) malam.

Hal itu sejalan dengan arah program Ponpes binaan dari Ustadz Dr Abdul Somad itu yang akan mencetak ribuan penghafal Al-Qur'an di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal itu pula bagian dari menyukseskan program pemerintah, dimana kabupaten termuda di Provinsi Riau ini sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 yang isinya tentang Pendidikan Khusus Bebas Buta Aksara Al-Qur'an.

Bahkan, terdapat dua santrinya yang hanya membutuhkan waktu untuk menghafal 30 juz selama 1 tahun lebih saja. Mereka adalah Febri Andani yang menyelesaikan 1 tahun, 1 bulan, 5 hari dan Shirath Arfa Al Muhtadi yang menyelesaikan 1 tahun, 3 bulan, 14 hari. Mereka berdua masih duduk di kelas 2 SMP IT Darul Fikri Boarding School.

4 santri lagi yakni Duratul Yatimah yang sudah duduk di kelas 3. Ia menyelesaikan hafalan 30 Juz Al Quran selama 2 tahun 2 bulan. Kemudian, Nur Rizki Ilahi yang menuntaskannya selama 2 tahun, 2 bulan, 9 hari. Ia juga sudah duduk di kelas 3.

Selanjutnya, M Iqbal Husaini, santri kelas 3 yang menyelesaikan hafalan Al Qur'an selama 2 tahun, 2 bulan, 18 hari. Dan terakhir, Thayrani Siregar, menyelesaikan hafalan selama 3 tahun, 2 bulan, 21 hari, yang juga sudah duduk di kelas 3.

Nantinya mereka akan digelar wisuda akbar yang bertepatan pada hari santri nasional 22 Oktober mendatang. Tidak hanya pihak Ponpes Darul Fikri saja, tentunya kedua orang tua mereka yang sudah membesarkan akan merasa sangat bangga atas prestasi terbaik yang berhasil diraih tersebut. Karena tidak semua santri yang bisa sampai menghafal seluruh ayat didalam Al Qur'an. Atas raihan 6 santri tersebut, pada milad ke-2 Ponpes Darul Fikri yang dilaksanakan pada, Rabu (22/9/2021) malam, langsung mendapatkan berbagai hadiah. Baik dari pihak pondok pesantren, maupun dari berbagai pihak yang juga ikut merasa bangga atas raihan itu.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri, KH Ahmad Fauzi SAg mengatakan, bahwa Ponpes Darul Fikri terus konsisten untuk bisa mencetak para hafidz Al Qur'an. Program tersebut akan terus dilaksanakan dengan dukungan tenaga pengajar yang sudah mumpuni dan teruji.

"Kita ada tenaga pengajar dari alumni Mesir sebanyak 3 orang. Selain itu, tenaga pengajar kita yang lain juga dari lulusan pesantren dan perguruan tinggi terbaik," ungkapnya.

Ustadz Fauzi menegaskan bahwa mereka benar-benar berusaha menjaga kualitas pendidikan yang akan diberikan kepada seluruh santri yang menimba ilmu di Ponpes Darul Fikri.

"Selain menjaga kualitas pendidikan, kami juga menjaga kualitas infrastruktur untuk mendukung pendidikan yang diberikan kepada seluruh santri yang mondok disini. Tak perlu khawatir, kami disini bukan teroris, tapi lembaga pendidikan yang akan menciptakan generasi leader, generasi kuat yang akan memberikan kontribusi kepada daerah dan bangsa," tegasnya.

Dalam milad ke-2 Ponpes Darul Fikri, hadir Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar. Tampak hadir juga Ketua MUI, H Mustafa, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti, Drs H Sulman dan sejumlah pejabat OPD. Terlihat hadir juga Kepala Sekolah SMP IT Darul Fikri Boarding School, Ustadz Amrul Fahmi dan para tenaga pengajar serta orang tua para penghafal Al-Qur'an.***