DUMAI - Middle East Respiratory Syndrome atau MERS, merupakan sindrom pernafasan yang sumber infeksinya Corona Virus, biasanya disingkat menjadi MERS CoV. Penyakit ini ternyata pernah menyerang warga Dumai saat kembali ke tanah air (Dumai, red) usai menjalankan ibadah umroh di tanah suci (Arab Saudi).

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Dumai, Efrizon saat ditemui GoRiau.com di kantornya, Selasa (20/9/2016). Untuk mengantisipasi masuknya MERS CoV dari jamaah haji yang pulang dari tanah suci ke Dumai, Thermo Scanner atau pendeteksi suhu panas tubuh yang ada di Pelabuhan Penumpang International PT Pelindo 1, dinyalakan.

"Kita (KKP Dumai, red) juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk melakukan pencegahan masuknya penyakit ini yang dibawa jamaah haji. Kita juga menyalakan thermo scanner, sebagai pendeteksi awal. Jika panas tubuh naik melebihi 38 derajat, maka jamaah haji itu kita periksa di klinik terlebih dahulu," katanya.

Jika jamaah haji positif membawa MERS CoV, lanjutnya, akan dibawa ke rumah sakit yang sudah dirujuk, yaitu RSUD Dumai untuk pemeriksaan lanjutan.

"Besok jamaah haji dari Kabupaten Bengkalis (Kecamatan Mandau), tiba lebih dulu di Dumai. Kita di sini ada Kabupaten Bengkalis dan Rohil yang menggunakan pelabuhan penumpang international, sebelum kembali ke daerahnya masing-masing, serta Kota Dumai sendiri," jelasnya.***