PEKANBARU - TNI AU Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru-Riau mengancam bakal menembak jatuh drone yang sejak beberapa hari ini sering muncul, bahkan sudah memasuki kawasan udara Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Padahal lokasi tersebut wajib steril dari aktivitas non resmi, khususnya wilayah udara.

Akibat kemunculan Drone tak dikenal ini menyebabkan penerbangan di Bandara SSK II sempat terganggun Selasa (10/5/2016) kemarin, di mana take off dan landing pesawat terpaksa dipindah dari sisi berlawanan. Selain itu, Drone yang diduga dilengkapi kamera tersebut juga memasuki wilayah steril Lanud Roesmin Nurjadin.

"Tadi malam (Selasa malam,red) ada Drone yang tidak dikenal melintas. Itu mengganggu Lanud maupun bandara. Ini sudah sering kita temukan, tetapi tadi malam mengganggu, sehingga kita terpaksa tukar areal landing dan take off pesawat," sesal Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Lanud RSN Pekanbaru, Kolonel Pnb M Yani Amirullah.

Kolonel Pnb Yani, Rabu (11/5/2016) siang menuturkan, pihaknya bersama Air Nav Bandara SSK II Pekanbaru sempat memburu keberadaan Drone ini. Namun sayang, ketika tiba di lokasi, Drone tersebut telah menghilang. Selain di kawasan bandara, Drone juga sempat dimainkan di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

Kejadian ini, sudah sangat mengganggu dunia penerbangan, dan aktivitas Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. "Kita minta kepada warga yang mungkin menggunakan Drone, atau pesawat tanpa awak yang sifatnya minat Dirgantara, untuk mendaftar sesuai prosedur, dan tidak dimainkan di wilayah udara yang tidak terkontrol," tegasnya.

Jika tetap tidak dihiraukan, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru akan menyikapinya dengan tegas dan bila perlu dilakukan tembak jatuh (Drone). "Kami akan melaksanakan tindakan untuk menyelamatkan penerbangan. Mungkin kami tembak," pungkasnya. ***