GLOBALISASI dengan segala manfaat dan tantangannya, telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terpengaruh secara signifikan adalah identitas kewarganegaraan.

Globalisasi memberikan tantangan besar terhadap konsep tradisional identitas kewarganegaraan, namun juga menawarkan peluang baru yang sebelumnya tak terbayangkan.

Globalisasi, dengan segala pergerakannya yang dinamis, memang membawa banyak manfaat, seperti kemajuan teknologi, pertukaran budaya, dan peluang ekonomi baru. Namun, di sisi lain, globalisasi juga menghadirkan sejumlah tantangan, salah satunya adalah terhadap identitas kewarganegaraan.

Tantangan terhadap Identitas Kewarganegaraan

1. Erosi Budaya Lokal

Salah satu tantangan utama globalisasi adalah erosi budaya lokal. Arus informasi yang cepat dan penyebaran budaya global, terutama melalui media dan internet, sering kali menggerus tradisi dan nilai-nilai lokal. Akibatnya, identitas kewarganegaraan yang selama ini terbangun di atas fondasi budaya dan tradisi lokal menjadi kabur.

2. Migrasi dan Mobilitas Tinggi

Globalisasi telah meningkatkan mobilitas manusia. Fenomena ini, meskipun memperkaya keragaman budaya di berbagai negara, juga memunculkan tantangan dalam mempertahankan identitas kewarganegaraan yang kohesif. Ketika orang-orang berpindah dan menetap di negara lain, mereka membawa serta identitas budaya mereka, yang sering kali berbeda dengan budaya setempat.

3. Multinasionalisme

Perusahaan multinasional memainkan peran penting dalam ekonomi global, tetapi mereka juga menghadirkan tantangan terhadap kedaulatan nasional dan identitas kewarganegaraan. Ketika korporasi global memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan ekonomi dan politik suatu negara, identitas nasional bisa terpinggirkan oleh identitas korporat yang lebih global.

Globalisasi memang menghadirkan tantangan bagi identitas kewarganegaraan, namun bukan berarti kita harus menolaknya.Justru, kita harus cerdas dalam memanfaatkan peluang globalisasi sambil tetap menjaga identitas nasional.

Dengan usaha bersama dari seluruh elemen bangsa, kita dapat membangun identitas kewarganegaraan yang kuat dan tangguh di era globalisasi ini.

Identitas kewarganegaraan adalah aset berharga bagi suatu bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu menjaga dan memperkuatnya demi masa depan bangsa yang lebih baik.***

Afif Rasyid adalah Taruna Madya Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Prodi Manajemen Pemasyarakatan A.