JAKARTA -- Hingga kini belum ditemukan vaksin yang dipastikan mampu mengobati Covid-19 yang disebabkan virus corona. Karena itu, menghindari terpapar virus corona harus diupayakan semaksimal mungkin.

Dikutip dari Republika.co.id, John Whyte, kepala petugas medis dari situs web kesehatan WebMD, mengingatkan, jangan pernah berhenti melindungi diri dari virus corona, meski pun sudah bosan dengan pandemi ini.

''Saya tahu semua orang bosan dengan Covid-19, tetapi sekarang bukan waktunya untuk menyerah atau bersikap santai dalam perlindungan diri,'' ujar John Whyte, dilansir Fox News, Selasa (13/10).

Whyte mengatakan, ada beberapa perilaku paling berisiko yang harus dihindari selama pandemi Covid-19. Pertama adalah jangan pergi berkumpul saat terasa tidak enak badan.

''Jangan berada di dekat orang-orang saat terasa tidak enak badan. Anda bisa tertular Covid-19 bahkan sebelum Anda dites positif jadi dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa tidak enak, tetap di rumah. dan istirahat di tempat tidur. Jangan keluar untuk menulari orang lain,'' jelas Whyte.

Kedua, mengenakan masker dengan cara yang salah. Hal ini mungkin umum ditemui di berbagai negara di dunia, karena rasa bosan atau alasan apapun.

Namun, saat berada di area publik, penggunaan masker harus benar-benar tetap dijaga. Jangan membiarkan masker tidak menutupi area hidung atau justru membiarkannya merosot ke bawah dagu. Whyte mengatakan bahwa penggunaan masker yang salah secara otomatis membuat efektivitasnya turun drastis. 

Ketiga, makan secara prasmanan, Jika Anda harus melakukannya, maka lebih baik menunggu saat antrean tidak terlalu padat. Pada dasarnya, makan secara prasmanan menimbulkan potensi Anda menyentuh peralatan yang juga telah disentuh oleh banyak orang lainnya.

Keempat, pergi ke acara keramaian. Acara yang dihadiri 50 orang atau lebih, di mana terdapat risiko bahwa tak ada jarak sosial membuat potensi penularan Covid-19 sangat besar.

Selain itu, Whyte mengingatkan agar orang-orang tidak berpikir bahwa obat maupun vaksin Covid-19 akan cepat tersedia, sehingga mereka menjadi lengah. Tetap jaga kesehatan dan lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan karena ini merupakan perilaku baik.***