PEKANBARU - Budidaya cacing tanah ternyata sangat menguntungkan. Contohnya seperti yang telah dilakoni oleh Zaifrinal yang merupakan Direktur CV Budidaya Lestari, selama setahun terakhir ini.

Ia pun dengan senang hati mau berbagi kiat sukses dalam budidaya cacing tanah yang telah digelutinya selama setahun terakhir ini.

Menurutnya, cara budidaya cacing tanah ini sangat mudah. Yaitu cukup dengan menggunakan media tanah, pakan dan dapat diberikan dari limbah rumah tangga.

Untuk perawatannya sendiri dua kali sehari, seperti mengemburkan tanah, melembabkan tanah dan pemberian pakan.

Sedangkan, siklus perkembangbiakan cacing dari kokon (telur) menjadi anak dalam dua minggu, setelah dua bulan cacing dewasa akan membuahi telur dan menjadi induk.

"Umur cacing jika dirawat dengan benar akan berumur panjang, bahkan mencapai delapan tahun," kata pria yang disapa Zainal tersebut di Pekanbaru, Senin (22/4/2019).

Saat ini, perusahaan Zainal sendiri telah mengelola cacing dengan kapasitas tiga ton bibit, membawahi kurang lebih 100 orang mitra.

Perusahaannya, kata Zainal, mau menampung berapa pun cacing hasil panen mitra. Di mana, setiap mitra diikat dengan perjanjian di bawah tangan, khusus mitra yang mengelola 100 kg atau lebih akan diikat dengan perjanjian otentik (notaris).

Untuk memudahkan komunikasi dalam pembinaan terhadap mitra perusahaan membuat grup WhatsApp.

Perusahaan ini memberikan kesempatan bagi umum yang ingin memahami budidaya cacing dengan memberikan pelatihan yang dilaksanakan setiap hari Minggu mulai Pukul 09.00 WIB - selesai, di Jalan Cenderawasih Gang Kakak Tua Tangkerang Tengah, Pekanbaru.

"Setiap mitra akan dilatih, diajarkan oleh perusahaan sampai mahir. Bagi mitra yang berprestasi perusahaan akan memberikan subsidi bibit," ujarnya.

Di tempat berbeda, Siswanto yang merupakan mitra budidaya cacing tanah dari Dayun Siak sempat membeberkan tentang usahanya itu. Yang mana, ia mengawali 100 kg secara berkelompok selama tiga bulan telah dua kali panen, kenaikan dua bulan menjadi 200 kg dengan pakan kotoran sapi basah dicampur ampas tahu perawatan intensif berkala sesuai prosedur.

Perusahaan saat ini masih menampung cacing dalam bentuk basah, wacana ke depan perusahaan akan mengolah cacing menjadi pakan ternak berupa pelet berprotein tinggi. Saat ini, perusahaan baru sebatas membuat cacing kering yang merupakan bahan baku untuk kosmetik, pakan ternak, tepung cacing, perikanan.

Bagi yang berminat untuk ikut pelatihan silahkan hubungi nomor handphone 081276255579 dan nomor WA 082288368807. ***