PALEMBANG - Warga Pekanbaru bernama, Dony Yunanto menyerang polisi dengan beberapa tembakan. Doni umbar tembakan karena hendak mengusir polisi yang mau menangkapnya, Jumat (29/1/2021).

Peristiwa itu terjadi di Puncak Sekuning Palembang. Pelaku bersenjata api diduga menyandera seseorang karena begal yang dilakukannya ketahuan warga. Namun ternyata, pelaku hanya memiliki senpi dan di bawah pengaruh narkoba.

Penangkapan terhadap pelaku sempat berlangsung dramatis, karena pelaku mengumbar beberapa tembakan dari senpi rakitan yang dimilikinya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, pelaku ini menghuni di kosan tersebut baru sekitar dua minggu.

"Awalnya kami mendapatkan laporan adanya aksi penodongan di TKP dan pelaku membawa senjata api. Namun setelah pelaku berhasil ditangkap rupanya pelaku ini memiliki senjata api," ujar Edi, Jumat (29/1/2021).

Diduga ketika hendak diamankan dibawa pengaruh sabu. "Saat hendak kita tangkap pelaku melepaskan tembakan, jadi pelaku kita lumpuhkan," katanya.

Sementara itu, pelaku mengaku mendapatkan senpi tersebut di Lampung. Kemudian keberadaannya di Palembang untuk melanjutkan kuliah S2.

''Saya ke Palembang hendak ambil S2, ambil kuliah lagi. Saya tidak melakukan penyekapan dan penyanderaan pak, tetapi saya hanya ketakutan saat ada polisi, oleh itulah saya lepaskan tembakan ke udara untuk menyuruh polisi mundur dan pulang," ucapnya di Polrestabes Palembang.

Polisi mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga ada penghuni kosan di Puncak Sekuning Palembang yang biasa menenteng pistol. Saat polisi tiba, pelaku mengumbar tembakan. ***