JAKARTA - Mantan Ketua Komisi IX DPR RI periode 2009-2014, Ribka Tjiptaning Proletariyati mengungkapkan, dirinya telah lama mengendus bahwa pandemi Covid-19 akan bermuara pada bisnis kesehatan.

Dalam rapat bersama Kementerian Kesehatan RI yang membahas mengenai agenda vaksinasi massal Covid-19, Selasa (12/1/2021), Ribka menyataka bahwa dugaan tersebut pernah Ia sampaikan dalam rapat lampau-di masa-masa awal corona melanda Indonesia.

"Dari Maret (2020) lalu, saya sudah ngomong dalam rapat ini begitu ada Covid-19, ini ujungnya jualan obat, jualan vaksin. Nanti setelah (vaksinasi, red) ini, obat rame," kata Ribka sebagaimana dikutip GoNews.co, Rabu (13/1/2021), dari publikasi resmi DPR RI.

Anggota Komisi IX fraksi PDIP ini, bahkan menyoroti latar belakang menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin yang diketahui bukan dari disiplin ilmu kesehatan.

"Nah, ini kan jago ekonomi nih menterinya, hayo (mantan) wamennya BUMN, pasti ditaro buat begitu dah, setelah ini stunting. Sudah tahu nih, sudah dipola seperti begitu kesehatan untuk dagang," kata Ribka.

Ribka memastikan, dirinya akan tegas bersuara jika benar pandemi Covid-19 berujung bisnis kesehatan yang membebani rakyat.

"Saya cuma ingatkan nih pada adinda Menteri, negara tidak boleh berbisnis untuk rakyatnya lho. Saya yang paling kencang nanti mempermasalahkan itu," kata Ribka.

Mengingat bahwa pengungkapan terang-benderang apa yang menjadi dugaannya itu tak bisa diselesaikan dalam waktu rapat yang terbilang singkat, Ribka menyatakan menkes Budi tak perlu menjawab saat itu juga.

"Kecuali Anda jadi menkes hanya untuk menangani vaksin saja. Kontraknya bagaimana dengan Jokowi? Jangan-jangan ini untuk menyelesaikan vaksin aja. Si Terawan (menkes sebelum Budi) rada-rada bandel nih kalau soal vaksin, ini anak buahnya Erick (menteri BUMN) nah bisa nih vaksin, kita nggak tahu. Jadi itu, ya lucu Indonesia ini, urusan kesehatan (dikerjakan, red) dengan BUMN," tandas Ribka.***