JAKARTA – Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memantau langsung acara vaksinasi serentak yang digelar oleh Mabes Polri bekerjasama dengan Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang di gelar di Asrama Mahasiswa Riau Jakarta, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2022).

Di tempat yang sama, Komjen Pol Gatot Eddy yang didampingi oleh Wakapolda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Selatan, Dandim dan Danrem juga memantau dan berkoordinasi secara virtual pelaksanaan vaksinasi nasional yang digelar oleh Polda dan Polres seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakapolri meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada menerapkan protokol kesehatan meskipun saat ini angka penularan virus mulai berkurang. Tetapi pandemi belum dipastikan usai.  

"Pandemi belum usai, walaupun kasus positif omicron saat ini cukup mengalami penurunan, tetapi kita semua jangan sampai lengah, Protokol Kesehatan (Prokes) tetap dilaksanakan," kata Wakapolri.

Wakapolri meminta seluruh jajaran kepolisian untuk gencar dan merangkul seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dosis 1, 2 dan booster.

"Vaksinasi terus gencarkan, ajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk vaksinasi, kepada masyarakat yang belum vaksin agar diberi pencerahan, kita yang harus mendekati jangan menunggu masyarakat yang datang," tegasnya.

Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta itu juga secara langsung menyapa Polda Riau yang diwakili oleh Wakapolda Brigjen Pol Drs. Tabana Bangun yang tengah melakukan vaksinasi di Kecamatan Minas. Gatot pun menyatakan penanganan dan target capain vaksinasi di Riau.

"Baiklah karena saya saat ini di Asrama Mahasiswa Riau, kemudian juga dengan Masyarakat Riau Jakarta dan sekelilingnya, dalam kesempatan ini saya ingin menyapa Polda Riau untuk menyampaikan pelaksanaan vaksinasi wilayah Riau," tanya Wakapolri.

Menjawab pertanyaan Wakapolri, Wakapolda Riau mengatakan ada sedikit perbedaan data antara pusat dan daerah Riau, namun hal itu sudah diperbaiki. Untuk kasus positif di Riau beberapa hari belakang sudah menurun. begitu juga dengan kasus aktif.

Kemudian pasien sembuh relatif meningkat dibandingkan dengan yang positif baru Covid-19. Demikian juga dengan yang meninggal dunia ini mengalami penurunan.

"Kasus meninggal dunia terbanyak adalah usis lansia. Lansia memang kondisi komorbid sehingga tidak bisa dilaksanakan vaksinasi sehingga perawatan juga mengalami sedikit kendala," jelas Wakapolda Riau.

Berikutnya untuk fasilitas isoter di Riau cukup memadai yang disediakan oleh pemerintah daerah, namun masyarakat lebih memilih isoman di rumah. Padahal sudah diarahkan untuk menggunakan fasilitas isoter yang disediakan oleh pemerintah daerah.

"Jumlah kamar isoter di Riau 784 kamar tersebar di seluruh Kabupaten dan kota. yang terisi isoter sampai dengan kemarin itu 84 kamar dan masih sedikit 3708 yang isoman," ujarnya.

Sedangkan untuk capain vaksinasi untuk masyarakat umum saat ini dosis pertama sebanyak 94 persen, dosis kedua sebanyak 71,72 persen dan dosis ketiga 5,7 persen dari target yang telah ditentukan.

"Dan target ini akan terus bertambah dan kami akan gencar lagi untuk melakukan vaksinasi Pak Wakapolri," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara itu Ketua Harian PMRJ, Setri Yasra, Sekjen PMRJ, Suhada bersama pengurus lainnya. Selain itu hadir juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau, Erisman Yahya dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho.

Dalam kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Mabes Polri dan PMRJ ini diikuti lebih dari 500 peserta berjalan dengan tertib. ***