PANGKALAN KERINCI -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan menyebutkan, lebih kurang 66 hektare lahan terbakar selama satu semester atau dari Januari hingga 24 Februari 2021.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan, H Abu Bakar, Kamis (25/2/2021) mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terluas berada di Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti.

"Terbanyak ada di wilayah Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti. Luasan terbesar ada Teluk Dalam dan Serapung serta di Sebekik," sebutnya.

Sementara masih terdapat 5 wilayah kecamatan yang belum ada terdapat karhutla. "Yakni di Kecamatan Pelalawan, Kerumutan, Ukui, Bandar Seikijang dan Pangkalan Lesung," jelas Abu Bakar, kepada GoRiau.com.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, terhitung 16 Februari sampai 31 Oktober 2021. ***