PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, membuat kualitas udara disejumlah kabupaten dan kota, tidak sehat. Untuk melihat kondisi tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monoardo, datang ke Riau, Rabu (11/9/2019), besok.

"Iya, besok pagi Kepala BNPB tiba di Pekanbaru," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada GoRiau.com, Selasa (10/9/2019) malam.

Daerah yang menjadi lokasi peninjauan Kepala BNPB, dikatakan Edwar, di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Untuk menempuh lokasi tersebut, memakan waktu sekitar 3 jam menempuh jalur darat dari Kota Pelalawan.

"Selain melihat kondisi karhutla, Kepala BNPB juga memberikan semangat kepada satgas (satuan tugas, red) yang berjibaku memadamkan api," ungkap Edwar.

Dari Januari 2019 hingga September 2019, sudah 40 kasus yang ditangani Satgas Gakkum dan menetapkan 41 tersangka. Sedangkan luas lahan yang terbakar di Riau hingga saat ini sudah mencapai 6.541,76 hektar (ha).

Berikut luas lahan terbakar di kabupaten dan kota di Provinsi Riau:

1. Bengkalis: 1.764,84 ha.

2. Rokan Hilir: 1.221,95 ha.

3. Indragiri Hilir: 866,35 ha.

4. Siak Sri Indrapura: 793,7 ha.

5. Indragiri Hulu: 414,1 ha.

6. Kepulauan Meranti: 349,7 ha.

7. Pelalawan: 344 ha.

8. Kampar: 233,53 ha.

9. Dumai: 329,25 ha.

10. Pekanbaru: 174,99 ha.

11. Rokan Hulu: 34,25 ha.

12. Kuantan Singingi: 15,1 ha. ***