PEKANBARU - Lubang dan gundukan yang menonjol di Jalan Jenderal Sudirman, depan kantor Walikota Pekanbaru, persisnya dekat halte busway, kembali membuat pengendara sepeda motor celaka. Kali ini korbannya adalah Yanto.

Kejadiannya pukul 19.00 WIB, Yanto sedang berkendara dengan motor maticnya melewati ruas jalan tersebut. Kebetulan karena tidak melaju kencang, ia pun memilih mengambil jalur kiri, agar tidak menganggu pengguna jalan lainnya.

Apes, motornya tiba-tiba lengser membuat Yanto dan seorang lagi luka-luka. Mereka menghantam aspal. Yanto terluka pada siku, pundak dan tergores panjang dari pergelangan tangan hingga siku. Untung saja tidak ada kendaraan lain di belakang, jika tidak mungkin bisa lebih parah lagi kejadiannya.

Yanto yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) usai kejadian mengungkapkan, keberadaan lubang dan gundukan dari aspal yang menonjol itu sekilas tidak terlihat. Namun setelah ia cek betul-betul, lubang itu menganga cukup besar dengan sandingnya yang tajam.

"Ada sekitar tiga atau empat lubang termasuk gundukan yang muncul disekeliling lubang. Ini berbahaya bagi pengendara, khususnya roda dua. Kalau nggak salah, ini udah lama kondisinya dibiarkan begini," sesalnya.

Meski pulang dengan sejumlah luka lecet, Yanto tetap menyesalkan, sebab faktor dirinya celaka bukan karena sembrono berkendara, melainkan tidak layaknya kondisi jalan, apalagi jalan protokol yang notabene padat setiap hari.

"Ini bukan saya saja yang korbannya, ternyata pengendara lain juga sudah sering jatuh di sini. Ada yang nabrak lubang, ada juga yang selip karena melindas gundukan itu. Kenapa kok masih dibiarkan begitu. Ini mesti jadi PR buat Pemko," tandasnya.

Selain itu pria dengan postur tinggi tegap ini juga menderita kerugian materil, lantaran motornya dibuat baret usai lengser di aspal. Memang sepertinya lubang dan gundukan tersebut terkesan sepele, namun jika dibiarkan, bisa-bisa ada korban jiwa nantinya, begitu kata Yanto.***