JAKARTA - Kritik dan teguran yang disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto banyak mendapatkan dukungan.

Salah satunya disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, Minggu (17/1/2021).

Menurut Saiful, tugas LaNyalla sebagai wakil rakyat di DPD memang untuk mengingatkan lembaga negara, termasuk Kementeri Pertahanan yang bertugas menjaga kedaulatan negara.

Jadi sudah tepat jika LaNyalla mengkritik ketidakberesan kerja dari Prabowo Subianto.

"Mestinya suara-suara yang mengarah kepada kritik, saran dan masukan yang membangun itu lebih banyak muncul dari wakil rakyat, karena memang tugas dan tanggung jawabnya adalah demikian, bukan justru diam melihat fenomena ketidakberesan," ujarnya.

SaifulĀ  mendukung sikap LaNyalla yang mengkritik Prabowo. Akan tetapi, Saiful lebih sangat mendukung jika LaNyalla juga mengkritik keras Presiden Jokowi.

"Kita mendukung kritik yang diberikan LaNyalla, tidak hanya kepada Prabowo, tapi Presiden Jokowi pun kalau ada yang salah juga mesti diingatkan," kata Saiful.

Sebelumnya Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan kritikan keras terkait insiden kapal China menyusup ke perairan Indonesia.

Menurut LaNyalla, peristiwa tersebut sebagai warning bagi pertahanan negara dalam menghadapi ancaman dari luar negeri di kawasan laut.

"Masuknya kapal survei China ke Perairan Indonesia di Selat Sunda harus menjadi concern Kementerian Pertahanan. Masuknya kapal tersebut tanpa terdeteksi adalah warning bagi pertahanan kita," kata LaNyalla dalam keterangan resminya yang diterima GoNews.co, Minggu (17/1/2021).

LaNyalla menegaskan hal tersebut amat penting untuk diperhatikan lantaran berkaitan dengan kedaulatan Indonesia. "Sekali lagi kita mengingatkan kepada Kementerian Pertahanan karena ini sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut teritori dan kedaulatan negara," tegas LaNyalla.

LaNyalla berharap pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut yang kuat untuk memantau seluruh areal perairannya.***