PEKANBARU - Kabupaten Kepulauan Meranti ternyata tidak hanya menghasilkan sagu, tetapi juga penghasil Kopi Liberika yang merupakan jenis kopi yang berasal dari Liberia, Afrika Barat. Konon, jenis kopi ini didatangkan ke Indonesia untuk menggantikan kopi Arabika yang terserang oleh hama penyakit. Setiap bulannya, Kota Sagu tersebut dapat menghasilkan 5-10 ton Kopi Liberika.

"Kemarin kita memediasi produksi Kopi Liberika ini oleh petani di Pulau Rangsang. Bagaimana proses pemasarannya, dan produksi terbaiknya," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Riau, Muhammad Firdaus kepada GoRiau.com, Senin (6/6/2016) di Pekanbaru.

Setelah memediasi, petani telah mengirimkan sample kopi yang ternyata dalam pengerjaannya masih mengandalkan cara lama. Pemasarannya pun dilakukan oleh petani-petani di Rangsang dengan cara jual beli secara tradisional dan belum terkoordinir dengan rapi. Hal ini lah yang menyebabkan kopi ini kadang cepat laku dan kadang tidak.

"Kita mau brandingkan nama kopi ini, pertengahan Juni kita mau turun kesana untuk melihat sejauh mana proses pengolahannya. Apa yang diperlukan dan bisa dibantu agar dapat meningkatkan kualitas kopinya. Rasanya enak, bisa jadi kopi andalan," kata Firdaus. ***