PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menerapkan PPKM Level 2 hingga 17 Agustus 2022 mendatang. Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus usai evaluasi pelaksanaan PPKM di MPP Kota Pekanbaru, Selasa (4/1/2022).

Menurutnya, kendala yang menghambat Kota Pekanbaru menuju PPKM Level 1 dikarenakan belum tercapainya angka ideal tracing kontak erat pasien Covid-19. Saat ini, dari satu pasien Covid-19, kemampuan tracing Pemko Pekanbaru hanya 10 kontak erat.

"Kita masih menerapkan PPKM level 2. Meskipun memang, beberapa indikator seperti zonasi Covid-19 sudah didominasi zona hijau dan kuning," ujarnya.

Sementara itu, Firdaus meminta agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, saat ini kembali terjadi kasus dimana satu keluarga yang positif Covid-19 setelah pulang dari Sumatera Barat.

"Mereka pulang dari Sumatera Barat. Tetapi setelah kita telusuri, kita tidak tahu apakah penularannya dari luar kota atau apakah sebelumnya dia menerima tamu dan lain-lain, karena sebelumnya dia mengaku sudah demam," jelasnya.

Menurutnya, Pemko Pekanbaru juga segera melakukan tracing kepada kontak erat pasien. Ia juga meminta agar tim tracing yang dipimpin Wakil Walikota, Ayat Cahyadi meningkatkan hasil tracing dibantu oleh para camat, lurah dan Puskesmas.

"Dalam melakukan tracing ini jangan terlalu kaku, sehingga bisa memenuhi sesuai target (1 banding 15)," pungkasnya. ***