PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau merencanakan untuk menggelar kembali latihan out door para atletnya pada Agustus 2020 mendatang. Nantinya, sebelum memulai latihan atlet-atlet dan pelatih tersebut akan dirapid tes terlebih dahulu untuk membuktikannya terbebas dari infeksi virus Corona.

"Dimasa new normal ini, kita sudah mendapatkan 'lampu hijau' dari Kemenpora RI untuk menggelar kembali latihan out door. Mungkin setelah kita susun SOPnya, Agustus nanti anak-anak (atlet) sudah bisa kembali menjalankan latihan," ujar Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, Jumat (12/6/2020).

"Sebum latihan, mereka akan kita rapid tes dahulu. Setelahnya, kita minta para pelatih untuk mengawasi atletnya agar menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin," tambahnya.

Menurut Emrizal, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dan Diskes Provinsi Riau terkait rapid tes bagi para atlet KONI. Ia berharap, nantinya pihak Diskes masih punya stok alat rapid tes untuk digunakan oleh sekitar 250 atlet dan pelatih yang ada.

"Kita akan bantu untuk biaya rapid tesnya, pertama kita sudah kirim surat ke Diskes Kota Pekanbaru. Kalau ternyata tidak ada bantuan dari Diskes, maka KONI yang akan membiayainya karena tak mungkin kita biarkan atlet kita mencari biaya sendiri," tegasnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan latihan kembali dimasa new normal, Emrizal mengatakan pihaknya sudah mendapatkan versi protokol kesehatan dari Kemenpora RI. Nantinya protokol kesehatan itu akan diadopsi dalam susunan SOP dan disesuaikan juga dengan protokol kesehatan versi Pemprov Riau dan masing-masing cabang olahraga (Cabor).

"Tadi malam kita sudah dapat (protokol kesehatan) dari Kemenpora, nanti akan kita adop dengan protokol dari Pemprov Riau, dan masing-masing Cabor jika mereka juga punya rancangannya. Paling tidak bulan Juli SOPnya sudah siap," jelasnya.

Ia menegaskan, apabila nantinya SOP ini sudah ditetapkan, para atlet dan pelatih diminta untuk secara patuh dan disiplin untuk menerapkannya dalam latihan. Hal ini tentu saja demi menghindarkan para atlet dari penyebaran atau penularan virus Corona.***