DUMAI, GORIAU.COM - Komisi III DPRD Dumai mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai agar benar-benar mengawasi pekerjaan drainase yang menelan anggaran APBD Dumai tahun anggaran 2013 sebanyak puluhan milyar rupiah.

Anggota Komisi III DPRD Dumai, Hasrizal kepada GoRiau.com Sabtu (2//11/2013) menyebutkan pekerjaan drainase yang sempat bermasalah sudah dilakukan tinjauan oleh Komisi III dan Dinas PU. namun sampai saat ini permasalahan tersebut sudah diatasi oleh pihak PU sendiri."Kemarin sempat kita temukan beberapa pekerjaan drainase yang tidak sesuai dengan bestek, saat kita turun lapangan kita langsung tegur pekerja dan kontraktor yang bertanggung jawab atas pengerjaan drainase tersebut," ujar Hasrizal.Dilanjutkan ketua Fraksi Tuah Negeri tersebut, sejumlah kesalahan yang ditemukan komisi III saat turun lapangan diantaranya, adanya pemancangan kayu cerocok yang seharusnya berdiameter 5 sampai 8 inci hanya ditanam, sebelah, dan lantai kerja yang hanya ditimbun pasir tipis."Kita langsung panggil pihak PU dan kita minta mereka lakukan pengawasan ekstra serta penelitian terhadap pekerjaan drainase yang hanya menyisakan waktu beberapa hari lagi." ujarnya.Hasrizal optimis untuk hanya siap saja pekerjaan drainase kemungkinan bisa diselesaikan pada waktu net 20 Desember mendatang. Sementara, yang dikhawatirkan justru kuwalitas dari pekerjaan tersebut yang hanya dalam waktu singkat apakah bisa melakukan kerjaan dengan kuwalitas baik."Untuk siap saya optimis karena ada penambahan alat berat untuk beberapa titik pengerjaan saat ini. Namun untuk kuwalitas kita belum yakin, oleh karenanya dinas PU harus benar-benar mengawasi pengerjaan drainase tersebut dimana sudah menelan anggaran APBD kita hingga puluhan milyar," sebutnya.(egy)