JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, meminta masukan masyarakat terkait pemilihan anggota Ombudsman RI periode 2021-2026. 18 nama calon anggota Ombudsman RI telah dikirim presiden Jokowi ke DPR pada 2 Desember 2020 lalu.

"Komisi II DPR RI sangat mengharapkan saran dan masukan masyarakat agar mendapatkan informasi yang komprehensif terkait 18 calon anggota Ombudsman RI," kata Doli di Media Center DPR RI, Kamis (21/1/2021).

Doli mengatakan, masyarakat dapat menyampaikan masukan dan sarannya secara tertulis ke Sekretariat Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara II lt. 2, Gatot Subroto, Jakarta 10270.

"Atau melalui telepon ke (021) 5715522, fax di (021) 5715493, atau email [email protected], selambat-lambatnya Senin (25/1/2021)" kata Doli.

Senin yang sama, kata Doli, Komisi II DPR RI juga akan mengundang Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan pemerhati layanan publik untuk didengar pandangannya.

Kemudian, Komisi II DPR RI akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Selasa hingga Rabu (26-27/1/2021).

"Setelah itu kami akan melaksanakan rapat internal pada Kamis (28/1/2021) untuk memutuskan mekanisme penetapan-pemilihan 18 nama ini menjadi 9 nama," kata Doli.

Jika 9 nama dari mekanisme pada Kamis tersebut sudah bisa disepakati, maka pada Jumat atau Senin, Komisi II sudah bisa menetapkan 9 anggota Ombudsman RI terpilih untuk periode 2021-2026.

Berikut ini, kedelapan belas nama calon anggota Ombudsman RI yang dikirim presiden Jokowi:

1) Andri Gumawan Suminto (Tenaga Ahli DPR RI)

2) Bobby Hamzar Rafinus (ASN Kemenko Perekonomian)

3) Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota Ombudsman RI)

4) Hani Hasjim (Konsultan Komunikasi swasta)

5) Heru Setiawan (Vice President Kelembagaan PT PLN Pusat)

6) Hery Susanto (Direktur Operasional perusahaan swasta)

7) Insdraza Marzui Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara)

8) James Modouw (Dosen ISI Denpasar)

9) Jemsly Hutabarat (Pegawai PT GMF Aeroasia)

10) Johanes Widijantoro (Dosen Atmajaya Yogyakarta)

11) M. Najih (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang)

12) M. Joni Yulianto (Konsultan AIP J-cardno Emerging Markets)

13. Noorhalis Majid (Kepala Ombudsman Kalsel)

14) Ratminto (Dosen Universitas Gajah Mada Yogyakarta)

15) Robertus Na Endi Jaweng (Pimpinan KPPOD)

16) Robby Arya Brata (ASN Setkab RI)

17) Ucu (ASN Setpres RI)

18) Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertahanan Pangan dan Advokasi (PATAKA)***