MANADO - Dalam acara Gala Dinner dan Bussines Talk with Ketua DPD RI yang diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulut, Ketua HIPMI Sulut, Elia Kumaat menyampaikan harapannya agar DPD RI mendorong adanya RUU Kewirausahaan sehingga pengusaha muda dan pemula memiliki payung hukum dalam melakukan usahanya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini hanya ada 3% pengusaha di Indonesia, padahal kata dia, agar bisa maju, seharusnya Indonesia harus memiliki 14 % pengusaha.

"Dan agar pengusaha di negara kita ini bisa tumbuh, harus ada UU untuk mendorong pengusaha muda," ujarnya, Rabu (11/4/2018) malam di Hotel Peninsula Manado.

Dirinya juga berharap, agar pemerintah bisa lebih memperhatikan para pengusaha terutama anggota HIPMI yang ada di daerah.

Menanggapi hal tersebut, Oesman Sapta mengaku sangat mendukung adanya UU yang mengatur pelaku ekonomi muda.

"Kita setuju," tandasnya.

"Karena kader ekonomi bangsa agar difokuskan dan diberikan peluang-peluang kerja berdasarkan UU dan porsinya diatur untuk memberikan lapangan kerja bagi putra-putra bangsa," tegasnya.

Oso yang juga menjabat Ketua Umum Hanura itu juga megajak para pengusaha muda untuk mendukung program Pemerintah. Bahkan kata dia, HIPMI bisa menjadi pathner pemerintah dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan.

"Jujur saya sangat menghargai adanya program pemerintah yang membangun infrastruktur untuk daerah terpencil, terutama luar Pulau Jawa. Ini tentunya dalam rangka membangun perekonomian di pelosok. Ini juga kesempatan kalian untuk bergerak dan mengambil proyek tersebut," tandasnya. ***