PEKANBARU - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, diturunkan ke lokasi banjir di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Tim dari BPBD Riau langsung dikerahkan ke lokasi banjir di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Rambah.

“Kita turunkan Tim ke lokasi. Saat ini saya juga sedang perjalanan bersama Tim ke lokasi banjir,” kata Kepala BPBD Rohul, M Edy Afrizal kepada GoRiau, Sabtu (25/12/2021).

Selanjutnya kata Afrizal, pihaknya akan membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Rohul.

“Kita juga membawa bantuan logistik untuk korban banjir di Rohul. Ada Goodie Bag 100, Mi Instan 100 kotak, Mintak Goreng 200 liter, Gula 200 kilogram, dan Sarden 200 kaleng,” tutup Afrizal.

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda ratusan pemukiman warga yang berada di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Tinggi air mencapai 200 centimeter.

Disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, bahwa banjir di sebagian desa yang berada di Kecamatan Rambah telah terjadi sejak hari Jumat (24/12/2021) malam. Setelah wilayah tersebut diterpa hujan kurang lebih selama 2 hari terakhir.

“Terjadi banjir dibeberapa desa di Kecamatan Rambah. Saat ini banjir masih menggenangi Kelurahan Pasirpengaraian, Desa Rambah Tengah Hulu, Desa Rambah Tengah Barat, Desa Pematang Berangan, Desa Babussalam dan Koto Tinggi,” kata Edy Afrizal kepada GoRiau, Sabtu (25/12/2021).

Selanjutnya kata Afriz, saat ini Tim BPBD dan Tim gabungan masih melakukan evakuasi dan mengkaji lokasi. Untuk desa yang paling terdampak adalah Desa Rambah Tengah Barat.

“Untuk jumlah yang terdampak masih tahap kordinasi dengan pihak desa. Banjir ini akibat meluapnya sungai Pawan. Dimana ketinggian air mencapai 100 centimeter sampai dengan 200 centimeter di pemukiman warga,” beber Afrizal.

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Tim gabungan langsung melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman.

Kemudian banjir di Kelurahan Pasirpengaraian dan Koto Tinggi itu disebabkan meluapnya sungai Kaiti. Di wilayah itu ketinggian air mulai dari 60 centimwter sampai dengan 90 centimeter di pemukiman warga.

“Sabagaian warga mengungsi ke rmh kerabat. Jumlah sementara yang terdata Desa Rambah Tengah Hulu berjumlah kurang lebih 300 kk. Kelurahan berjumlah 150 kk, Desa Koto tinggi 60 kk, Desa Pematang Berangan (tulang gajah) 90 kk, Desa Babussalam masih tahap kordinasi karena air masih bertambah,” tutup Afrizal. ***