SELATPANJANG, GORIAU.COM - Naas benar nasib Milin (10 tahun). Anak Suku Akik, Kepulauan Meranti ini harus rela mengorbankan kepalanya karena tersambar oleh mesin kapan yang ditumpanginya. Karena sambaran mesin, batok kepala Milin terkelupas.

Kejadin ini terjadi Rabu lalu. Namun peristiwa ini membuat trenyuh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy. Kepada wartawan, Masrul menceritakan, ulah kelalain pemilik dan pengemudi kapal, penumpang yang jadi korban. Untung Milin, tambah Masrul cepat diselamatkan dan dilakukan operasi.

Belajar dari pengalaman Milin ini, H Masrul Kasmy mengajak semua pemilik usaha angkutan penumpang dan barang untuk mengutamakan keselamatan. ''Kita menghimbau kepada seluruh pemilik kapal atau pengusaha angkutan penumpang maupun kapal barang atau cargo agar mengutamakan keselamatan jiwa,'' ujarnya.

Dia berharap kejadian demi kejadian menjadi pengalaman berharga dan harus ada upaya untuk mencegah agar tak terulang lagi. Dan kepada instansi terkait juga diingatkan agar terus mengawasi segala yang berkaitan dengan kesemalatan penumpang, seperti kapal angkutan umum di laut harus menyediakan jaket pelampung yang cukup untuk seluruh penumpang kapal.

Selain peralatan yang dibutuhkan itu, kelaikan kapal juga harus tetap menjadi perhatian serius bagi instansi terkait. Jangan setelah ada kejadian maka seluruh pihak sibuk. Kita harus menganut sistem sebelum terjadi kita lakukan antisipasi. (kpt)