PEKANBARU, GORIAU.COM - Entah karena kesal atau karena Dinas Pariwisata Kabupaten berjalan sendiri-sendiri. Yang jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Riau Said Syarifuddin terkesan kesal dengan ulah Dinas Pariwisata Indragiri Hilir. Said Syarifuddin mengatakan Dinas Pariwisata Indragiri Hilir tak pernah berkoordinasi.

"Sejak saya menjabat di Disbudpar Riau sejak 2012 lalu tidak ada pengajuan proposal kepada Disbudpar Riau dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga (Budparpora) Inhil,'' jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Riau Said Syarifuddin kepada wartawan, Jumat (22/2/2013).

"Intinya, saat itu instansi terkait di Kabupaten Inhil kurang koordinasi dengan provinsi untuk mengembangkan pariwisata. Padahal, itu dapat dilakukan pengembangan pariwisata di Inhil dengan secara parsial," kata Syarifuddin ini sembari menegaskan, tidak mungkin Disbudpar Riau yang menyorongkan program.

Seharusnya itu, katanya instansi terkait di Inhil dengan pro aktif melakukan koordinasi dalam upaya pengembangan kepariwisataan. Misalnya itu, Budparpora Inhil mengajukan proposal mengenai berbagai program kegiatan yang berhubungan pengembangan dan kemajuan dunia kepariwisataan. Sehingga ini bernilai jual.

Dikesempatan itu Said Syarifuddin mengatakan, pihak Disbudpar Riau tetap akan berupaya bagaimana melakukan pengembangan kawasan wisata di daerah. Tentunya, dengan adanya kepedulian dari instansi terkait ditingkat kabupaten/kota dalam melakukan koordinasi seperti Kabupaten Pelalawan yang mengembangkan wisata Bono. (rdi)