JAKARTA -  Luar Biasa. Itu yang terjadi pada hari kedua setelah pembukaan, Senin (20/8/2018) pelaksanaan Asian Games 2018.  Tim Balap Sepeda Indonesia yang hanya ditargetkan satu medali emas dari Kemenpora membuat kejutan. Dua medali emas sudah direbut pasukan Raja Sapta Oktohari.

Kedua emas itu disumbangkan Tiara Andini Prastika dan Khoiful Mukhtib pada perlombaan downhill Asian Games XVIII yang digelar di Khe Bun Hill Subang, Senin (20/8/2019) siang.  Dengan suksesnya Tiara Andini dan Khiful berarti Ketua Umum PB ISSI, Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari sudah kebobolan Rp2 miliar. Sebab, dia menjanjikan setiap medali emas akan diganjar bonus senilai Rp1 miliar dari dana pribadinya di luar bonus pemerintah Rp1,5 miliar setiap medali emas Asian Games 2018.

“Alhamdulillah balap sepeda sudah menyumbang dua medali emas dan saya juga telah kebobolan Rp2 miliar. Itu tidak masalah. Jangankan Rp2 miliar berapa pun akan saya siapkan dana buat pebalap sepeda yang meraih prestasi. Silahkan raih emas sebanyak-banyaknya,” tantang Okto yang dihubungi melalui telepon selular.  

Sebenarnya, kata Okto, dua medali emas dari nomor downhill sudah diperkirakan sebelumnya. Bahkan, dia juga berani menyebut target 4 medali emas.  “Kita memang sudah memperkirikan dua emas dar nomor downhill bakal disumbangkan bagi Kontingen Indonesia. Mudah-mudahan, kita bsia menambah medali emas lagi dari nomor-nomor lainnya,” tegasnya.

Perasaan bangga  merebut dua medali emas paa hari pertama cabang balap sepeda dipertandingkan juga dilontarkan Pelatih Kepala Tim Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo. “Kita bersyukur pebalap downhill mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Kebanggan itu semakin lengkap tatkala Tiara Andini dan Khoful sukses mengawinkan medali emas Downhill sekaligus mencatat sebagai Ratu dan Raja Downhill Asia,” katanya. *