PANGKALAN KERINCI -Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Asril M.Kes menyatakan karyawan PT Mitra Unggul Perkasa (MUP) yang dinyatakan terpapar virus Covid-19 sudah sembuh.

"Sudah dinyatakan negatif, sudah sembuh," terang Asrl, kepada GoRiau.com, Senin (3/5/2021).

Diungkapkannya, karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Langgam itu sebelumnya merupakan suspec.

"Dia ini terjaringnya dari suspec, yang bersangkutan awalnya berobat ke RS Efarina di Pangkalan Kerinci saat dilakukan swab ternyata positif dan langsung diisolasi, begitu juga dengan keluarga sudah disolasi," tandas Asril.

Terpisah, Manager Humas PT MUP, Ahmad Taufik menegaskan, terkait masa pandemi Covid-19 ini perusahaan telah melakukan berbagai langkap antisipatif untuk keberlangsungan perusahaan.

Perusahaan juga telah melakukan langkah preventif agar karyawan dapat terhindar dari paparan Covid-19 yang dituangkan dalam BCP (Business Countinuity Plan).

Sehingga ketika pada 29 April 2021, salah satu rumah sakit di Pangkalan Kerinci menghubungi manajemen kebun, terkait adanya pasien yang merupakan karyawan PT MUP mendapatkan hasil reaktif.

"Maka langkah -langkah preventif yang tertuang di dalam BCP segera di lakukan," terang.

Perusahaan segera mensterilisasi areal tempat tinggal dan seputaran lingkungan perumahan karyawan dengan disinfektan.

"Serta dalam rangka upaya pencegahan, maka perusahaan juga meminta agar keluarga melakukan isolasi mandiri, serta menugaskan salah seorang karyawan untuk senantiasa melihat perkembangan kesehatan serta kebutuhan mereka sembari menunggu hasil PCR suspect," terang Taufik lagi.

Kemudian pada 1 Mei 2021 perusahaan baru mendapatkan informasi bahwa hasil PCR positif, dan langsung melakukan test rapid antigen kepada keluarga. Pihak keluarga juga sudah dilakukan test tersebut.

"Harapan kami, dengan beragam upaya preventif yang sudah dilakukan, dapat meminimalisir karyawan dan seluruh keluarga besar PT MUP terpapar Covid-19," pungkas Taufik.***