JAKARTA - Udara panas dan menyengat kulit tidak menghalangi Justin Harding untuk menjadi yang terbaik pada pertandingan final Turnamen Golf Bank BRI Indonesia Open 2018 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (15//7/2018).

Pegolf asal Afrika Selatan ini mencetak 71 pukulan atau 1 di bawah par. Hasil tersebut mengantarnya menjadi juara di turnamen berhadiah US$ 500 ribu ini. Total mengumpulkan 270 pukulan atau 18 di bawah par.

"Permainan sangat berat. Rough-nya sangat sulit dan tidak mudah mengontrol bola di green. Saya sangat gembira dengan kemenangan ini. Dan, saya tidak menduga bisa menjadi juara, apalagi dengan udara yang sangat panas," kata Justin.

Dengan kesuksesan itu, Justin berhak mendapatkan hadiah uang sebesar US$ 90 ribu sebagai juara. Secara istimewa, trofi kemenangan diberikan oleh Presiden RI Jusuf Kalla yang hadir menyaksikan secara langsung turnamen ini.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang hadir di penutupan Turnamen Golf Bank BRI Indonesia Open 2018 turut mengucapkan selamat kepada sang juara.

"Indonesia Open ini sangat penting karena satu bulan lagi kita akan menghadapi Asian Games. Kesempatan ini bagus untuk memberikan pengalaman kepada para pegolf kita. Golf itu mahal, tapi lapangan golf dapat mempekerjakan ribuan orang dan baik untuk penghijauan," ungkap Jusuf Kalla.

Perjuangan Justin tidak mudah untuk menjadi juara. Selain harus menjaga strategi permainan, udara panas menjadi salah satu beban lain yang harus dihadapinya. Dia berusaha keras untuk tidak dehidrasi. Justin membuat tiga birdie di hole 12,16, dan 18. Dua bogey terjadi di hole 7 dan 8.

Pegolf Zimbabwe, Scott Vincent, tetap bertahan di posisi runner up hanya dengan selisih satu pukulan. Chapchai Nirat ties dengan Sihwan Kim menyusul di posisi berikutnya dengan 16 di bawah par.

Pegolf asal India yang pernah dua kali menjadi juara Indonesia Open, Gaganjeet Bhullar harus puas di posisi keempat dengan hasil 15 di bawah par.

Mengomentari kemenangannya tersebut, Justin Harding mengaku cuaca di Jakarta tidak menganggu konsentrasinya.

"Seperti yang sudah saya ceritakan kemarin, di mana saya berjuang dengan cuaca yang sangat panas. Tapi itu sebenarnya  telah membantu saya fokus lebih baik di luar sana. Saya senang sekali dengan yang sudah raih hari ini. Saya berterimakasih kepada semuanya. Sekali lagi terimakasih," ujarnya.***