PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Inhu- Kuansing, Marwan Yohanis meminta pemerintah segera mengambil langkah cepat terhadap abrasi yang terus terjadi di pinggiran Sungai Indragiri dan hampir mencapai pondasi jembatan.

Dalam resesnya beberapa waktu lalu, Politisi Gerindra ini mengatakan, setiap harinya tanah-tanah dipinggiran sungai terus jatuh ke tanah, dan ini membuat khawatir masyarakat yang biasa melintas di kawasan tersebut.

Pasalnya, pondasi jembatan yang menghubungkan Baserah dengan Koto Raja saat ini terancam ikut ambruk akibat abrasi yang tak kunjung mendapatkan penanganan dari pihak terkait.

"Waktu saya reses disana, masyarakat meminta supaya ada anggaran untuk membuat turap di pinggir sungai, supaya pondasi jembatan tidak ikut terbawa air," kata Marwan kepada GoRiau.com, Kamis (7/1/2021).

Disampaikan Marwan, memang pembangunan turap merupakan kewenangan APBN, namun tak ada salahnya jika ada sharing budget antara pemerintah terkait, yang penting abrasi bisa ditangani.

"Kalau ini terus dibiarkan, sayang sekali kalau jembatan rubuh karena abrasi ini, kita membangun jembatan itu mahal-mahal tapi malah hancur karena abrasi," tambahnya.

Jembatan ini merupakan jembatan penghubung antara Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, dan dibangun berbarengan dengan Jembatan Siak III di Pekanbaru.***