SELATPANJANG - Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 hijriah/2021 masehi tentu terjadi peningkatan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga dipasaran, begitu juga lonjakan arus mudik di pelabuhan angkutan laut. Untuk memastikan itu Wabup Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar tinjau pasar dan pelabuhan, Rabu (5/5/2021).

Turut mendampingi Wabup, Asisten I Setdakab Meranti, Syamsuddin SH MH, Asisten II yang juga Plt Kepala Disdagperinkop Kepulauan Meranti, Drs H Asroruddin, Kasatpol PP Meranti, Helfandi SE MSi, Kabag Kominfo Meranti, Wan Fahriarmi, Humas dan Protokol Meranti, Perwakilan Polres Kepulauan Meranti, Iptu Heri JP, perwakilan TNI, KSOP dan lainnya.

Peninjauan diawali di Pasar Sandang Pangan Imam Bonjol, di lokasi ini Wakil Bupati berkesempatan berdialog dengan para pedagang Sembako/barang harian, kue lebaran dan pedagang baju untuk mengetahui ketersediaan stok Sembako di pasaran dari keterangan pedagang terkait stok Sembako masih cukup begitu juga soal pasokan dan yang paling penting hingga kini harga masih stabil. Sementara untuk penjualan kue lebaran dan baju ditengah pandemi Covid-19 diakui pedagang jauh menurun, kemungkinan disebabkan karena melemahnya ekonomi masyarakat.

Selanjutnya bergeser ke Pasar Sungai Juling untuk melihat kondisi pasar dan jual beli disalah satu pasar teramai di Kota Selatpanjang tersebut. Dalam peninjauannya Wabup Asmar mendapati meski tak seramai biasa namun perputaran ekonomi dikalangan pedagang dan pembeli masih cukup baik.

Kemudian yang menjadi perhatian Wabup Meranti dan rombongan adalah penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara disiplin. Untuk persoalan ini wabup masih melihat masyarakat yang tidak mematuhi prokes, namun setelah diberikan pengarahan serta sosialisasi oleh Wabup Asmar warga pun mau mematuhi dan segera menggunakan masker.

Pada kesempatan itu, Wabup Asmar juga menyinggung soal kondusifitas dan keamanan di pasar, dari pengakuan pedagang situasi cukup terkendali dan berjalan dengan aman.

Setelah puas melihat kondisi pasar dan berdialog dengan para pedagang, selanjutnya Wabup Asmar dan rombongan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Harapan untuk melihat arus mudik dan penerapan Prokes Covid-19 di pelabuhan terbesar di Selatpanjang itu.

Disitu Wabup juga berkesempatan berdialog dengan penjual tiket Speed Boat, terkait penjualan tiket dihari terakhir beroperasinya kapal angkutan antar kabupaten dan provinsi di Pelabuhan Tanjung Harapan. Diakui penjual tiket terjadi penurunan penumpang hingga 65 persen hal ini menandai jumlah masyarakat Meranti yang mudik yang biasa didominasi oleh ASN juga menurun. Hal itu juga diperkuat oleh pengakuan pihak KSOP yang selalu memantau jumlah penumpang di tiap Speed Boat di Pelabuhan Tanjung Harapan. Kepada wabup pihak KSOP mengaku rata-rata penumpang kapal Dumai Ekspres tujuan Balai-Batam hanya berkisar 35 persen.

Satu hal yang ditekankan wabup kepada KSOP dan pengelola angkutan laut, untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan menyediakan Hand Sanitizer agar penumpang terlindungi dan penyebaran virus Covid-19 di Kepulauan Meranti dapat diantisipasi.***