JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto membuktikan keseriusan dalam melakukan pembinaan dengan menggelar 4 event sekaligus di akhir tahun 2021. Rangkaian event yang bertajuk Indonesia Wushu All Games 2021 akan melibatkan 500 atlet wushu junior dan senior dari berbagai daerah tersebut akan digelar di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, 8-11 Desember 2021.

atlet kelas dunia seperti peraih emas Asian Games 2018 dan peraih emas pada lima Kejuaraan Dunia Wushu, Lindswell Kwok dan Edgar Xavier Marvello yang meraih emas SEA Games Filipina 2019 dan peraih tiga medali emas pada Kejuaran Dunia Wushu 2019.

Saat ini, kata Ngatino, PB WI sudah memiliki stok 160 atlet wushu taolu junior berkualitas yang dijaring dari hasil dua seri Kejuaraan Wushu Taolu Virtual yang digelar Maret dan Juni lalu. Mereka akan turun untuk memperebutkan tiket menuju pelatnas junior pada Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior.

"160 atlet wushu taolu yang tampil di final stage itu merupakan hasil yang dijaring dari 1.800 atlet dari berbagai sasana saat tampil di Seri 1 dan Seri 2. Kini, mereka kembali diseleksi untuk menentukan atlet terbaik yang akan menghuni pelatnas junior," ungkapnya.

"Penjaringan atlet juga akan dilakukan pada Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior. Mereka yang terbaik akan berpeluang untuk masuk dalam pelatnas wushu senior. karena, pelatnas menggunakan sistem promosi dan degradasi," tambahnya.

Khusus untuk Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior memperebutkan Piala Menpora. Sedangkan Kejuaraan Nasional Sanda Pra Junior dan Junior, Kejuaran Open Wushu Taolo Senior dan Kejuaran Open Wushu Kungfu memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto dan Piala Gubernur DKI Jakarta.

Mengingat masih situasi Covid-19, kata Ngatino, Indonesia Wushu All Games 2021 akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sangat ketat. "PB WI akan memberlakukan prokes cukup keat dalam upaya menekan adanya penyebaran Covid-19. Dan, kita juga sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 untuk pelaksanaannya," tandas Ngatino. ***