PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin melaporkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Riau tahun 2022 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

"IPM Provinsi Riau tahun 2022 adalah sebesar 73,52 atau tumbuh 0,80 persen atau meningkat 0,58 poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya," katanya, Jumat (2/12/22).

Misfaruddin menerangkan, peningkatan IPM 2022 didukung oleh peningkatan di semua komponen penyusunnya.

Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,95 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.

Kemudian, dari sisi pendidikan, pada tahun 2022 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,29 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.

Dia mengungkapkan, angka ini meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,28 tahun.

"Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,03 tahun, dari 9,19 tahun pada tahun 2021 menjadi 9,22 tahun pada tahun 2022," ujarnya.

Kepala BPS Riau ini melanjutkan, dari sisi standar hidup layak, Pada tahun 2022, pengeluaran per kapita telah naik 3,93 persen dibanding tahun 2021.

"Sisi standar hidup layak, 2022 pengeluaran per kapita telah naik 3,93 persen dibanding tahun lalu," tutupnya. ***