JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengharapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang.

"Kami berharap [PPKM] perlu diperpanjang, sekaligus kita mengevaluasi," kata Sekretaris Jenderal IDI Adib Khumaidi melalui konferensi video, Minggu (18/7).

Diketahui, pemerintah masih membahas perpanjangan PPKM Darurat yang bakal berakhir 20 Juli mendatang. Adib mengatakan, keinginan perpanjangan PPKM Darurat itu disampaikan IDI dengan mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini. Salah satunya, kata dia, terkait minimnya kapasitas rumah sakit untuk menangani kasus covid-19.

Selain meminta perpanjangan, IDI juga menilai perlu ada perluasan wilayah cakupan PPKM Darurat di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus covid-19. "Kita sudah dapat laporan beberapa wilayah di luar Jawa-Bali yang sudah mulai ada peningkatan kasus, maka ini perlu juga diupayakan perluasan pada wilayah-wilayah yang berpotensi ada kenaikan kasus," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keputusan perpanjangan PPKM Darurat dalam dua sampai tiga hari ke depan.

Ia mengatakan pemerintah masih melakukan evaluasi. sementara mobilitas dan aktivitas masyarakat menurunkan signifikan semenjak PPKM Darurat diberlakukan. "Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut. Kami akan laporkan ke presiden. Saya kira dua sampai tiga hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi," kata Luhut.***