PINGGIR - Sejak terbentuk 3 tahun silam, lembaga Keturunan Raja Naiambaton (Parna), Boru, Bere, Ibebere Kecamatan Pinggir sudah berkomitmen bersama untuk memberantas narkoba di wilayah Pinggir dan sekitarnya.

Hal ini mendapat apresiasi serta dukungan dari Bupati Bengkalis, Amril Mukminin SE MM pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Keturunan raja Naiambaton (Parna), Boru, Bere, Ibebere Kecamatan Pinggir, Sabtu (27/8/2016) yang berlangsung meriah di lapangan Desa Semunai.

"Saya bangga dengan semangat gotong royong masyarakat Batak ini. Selain untuk mempererat hubungan 60 marga dalam satu keturunan ini, lembaga ini juga memiliki komitmen dalam membantu aparat hukum dalam memberantas narkoba di wilayah Pinggir," ujar Bupati kepada GoRiau.com siang tadi.

Menurut Bupati, ancaman bahaya narkoba setiap saat mengintai masyarakat Pinggir. Dimana narkoba tidak pernah pilih kasih, tidak pernah pandang usia untuk menjerumuskan orang menjadi pengikutnya.

"Kita berharap Parna tetap menjalankan komitmen memerangi narkoba ini untuk generasi muda yang akan menjadi harapan bangsa kelak. Selamat ulang tahun untuk Parna, semoga tetap jaya, selalu kompak dan terus menjunjung semangat gotong royong demi kemajuan pembangunan Kabupaten Bengkalis ini," imbuhnya lagi.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni SSos MMP serta sejumlah Kepala Dinas di Kabupaten Bengkalis serta ketua-ketua dari 60 marga yang tergabung di Keturunan Raja Naiambaton (Parna).

Sementara itu, Ketua Umum Parna Pinggir mengatakan keturunan Raja Naiambaton (Parna), Boru, Bere, Ibebere se-Kecamatan Pinggir terdiri dari 60 marga dan merupakan terbesar.

"Tujuan kami membentuk lembaga ini tidak lain adalah untuk mempererat hubungan sesama keturunan Parna, selanjutnya adalah untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Bengkalis, termasuk dalam memberantas narkoba," imbuhnya. ***