PANGKALANKERINCI - Keluhan masyarakat Ukui, soal limbah cair hasil pengolahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dibuang ke Sungai Andan, serta Sungai Ukui yang ditimbun Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) oleh PT Gandahera Hendana.

"Nanti akan kita panggil perusahaan bersangkutan," kata Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Habibi Hapri kepada GoRiau.com (GoNews Group), Selasa (3/1/2017).

Terkait persoalan tersebut, pihak perusahaan akan dimintai penjelasan pada pertemuan yang akan diagendakan oleh DPRD Pelalawan. "Akan kita jadwalkan segera," jelas Habibi Hapri.

Terkait persoalan tersebut, Humas PT Gandahera Hendana berdalih bahwa air Sungai Andan yang berwarna pekat dan berbau tidak sedap bukan karena limbah dari PKS.

"Itu bukan limbah PKS, tapi limbah rumah tangga," ujar Hendri Yupendius Victor, saat dihubungi GoRiau.com (GoNews Group) via ponselnya.

Baca Juga: Gandahera Hendana Kepergok Buang Limbah Cair PKS ke Sungai Andan

Baca Juga: Kepergok Membuang Limbah ke Sungai, DPRD Minta BLH Tindak Tegas PT Gandahera Hendana

Dijelaskannya, pihak perusahaan juga telah melakukan uji rasa air sungai dan hasilnya tidak ditemukan adanya indikasi limbah. Air sungai tidak bermasalah.

Baca Juga: Tak Hanya Buang Limbah Cair PKS ke Sungai Andan, PT Gandahera Hendana Juga Timbun Sungai Ukui dengan Tankos

"Kalau limbah pabrik warnanya seperti kopi susu dan jika itu limbah pembusukan Tankos (tandan kosong buah sawit) pada saat dilakukan tes, akan menimbulkan rasa gatal di lidah," tandas Hendri.*** #PELALAWAN