PEKANBARU - Sudah memasuki bulan keempat sejak September 2018, petugas masjid paripurna di Pekanbaru belum menerima honornya.

Menanggapi hal itu, Walikota Pekanbaru Firdaus mengakui bahwa Kota Pekanbaru memang tengah dalam kondisi ekonomi yang kurang baik.

Namun demikian, Firdaus menerangkan, keterlambatan pembayaran honor petugas masjid ini sudah dalam pembahasan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru bersama pihak Badan Pengelolaan Keuangan.

"Terus terang saja, kondisi keuangan kita, dan bukan hanya Pekanbaru saja, bahkan se-Indonesia sedang kewalahan dalam mengelola keuangan. Tetapi saya sudah intruksikan ke Sekda dan BPK, agar salah satunya masalah honor petugas masjid ini diprioritaskan," ungkapnya.

Sejak September 2018 hingga selama Desember 2018, petugas masjid paripurna di Pekanbaru tak kunjung mendapat honornya, sehingga mulai resah. Sementara itu, setidaknya ada 97 masjid yang diparipurnakan, dengan 12 masjid di tingjat kecamatan dan 83 ditingkat kelurahan. ***