PEKANBARU - Hingga kini bonus yang dijanjikan untuk atlet dan pelatih asal Kota Pekanbaru yang turut menyumbang medali bagi kontingen Riau oada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua belum cair.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, Anis Murzil menjelaskan sejatinya KONI Pekanbaru sudah memberikan nama-nama atlet dan pelatih yang akan menerima bonus ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru.

"Itu sudah kita ajukan (atlet dan pelatih penerima bonus) sejak tahun lalu lagi. Kalau cairnya itu dispora yang tahu," kata Anis, Rabu (12/1/2022).

Selain sudah memberikan nama-nama para atlet dan pelatih yang menerima bonus, KONI Pekan juga sudah mengajukan besaran bonus yang akan diberikan oleh pemerintah kepada para atlet dan pelatih.

"Nanti mungkin akan ada acara penyerahan secara simbolis oleh walikota, kalau kapannya kita tidak tahu," jelasnya.

19 atlet Pekanbaru yang menerima bonus tersebut. Di mana, mereka berhasil menyumbang 8 medali emas, 9 perak dan 9 perunggu. Mereka hampir menyumbang separuh medali emas dari total 21 emas yang diraih kontingen Riau.

Untuk besarannya, kata Anis, pihaknya mengusulkan kisaran Rp 75 juta hingga Rp100 juta untuk peraih medali emas. Namun, karena banyaknya penerima medali, diusulkan Rp75 juta untuk peraih medali emas, kemudian peraih medali perak Rp45 juta dan Rp25 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk pelatih akan diberikan separuh dari nilai atlet.

"Yang jelas nama-nama sudah kita ajukan dan nanti pencairan bonus melalui rekening masing-masing," tutupnya. ***