PEKANBARU - Boneka replika pocong yang sempat tergantung di Tugu Selamat Datang simpang empat Mal SKA Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akhirnya disingkirkan, Rabu (8/11/2017) siang tadi oleh Petugas Satpol PP.

Boneka menyerupai pocong itu sempat 'menghantui' pengendara yang melintas sejak beberapa hari belakangan. Kenapa tidak, kemiripannya dengan pocong, lengkap dengan kain putih ini sedikit banyaknya membuat seram, apalagi saat malam hari.

Mendapat laporan terkait keberadaan boneka pocong tersebut, Kepala Satpol PP Zulfahmi Adrian pun menurunkan anggotanya. Lantaran posisinya tinggi dan tergantung pada tugu, petugas pun terpaksa menggunakan tangga untuk memanjat naik.

Informasinya, boneka pocong ini sudah cukup lama 'bertengger' di Tugu Selamat Datang tersebut. Namun Zulfahmi baru mendapatkan informasinya siang tadi, dan langsung mengerahkan petugas untuk menurunkannya. "Iya, baru dapat infonya hari ini," tutur dia.

Wajar saja replika pocong ini diturunkan, karena cukup menganggu 'kenyamanan' mata memandang. Bahkan orang yang tidak tahu sempat mengira itu 'penampakan'. Tapi setelah dilihat betul-betul, ternyata hanya sebuah boneka yang menyerupai pocong saja.

Bahkan foto-foto dari boneka pocong itu juga sempat jadi perbincangan di media sosial. Seram juga, apalagi saat malam hari ketika minim penerangan. Bisa-bisa membuat pengendara 'gagal fokus' melihat samar-samar sesosok pocong menggantung di Tugu ini.

Kejadian serupa sebetulnya bukan kali ini saja terjadi. Bahkan sebelumnya lebih lagi, karena patung di Tugu Selamat Datang tersebut dibalut kain putih, hanya menyisakan bagian wajah dan tangan. Itu sekitar tahun 2014 silam.

Menurut cerita orang-orang di sana, itu perbuatan dari orang kurang waras yang kerap mangkal di sekitaran bundaran Mal SKA Pekanbaru. Tak jarang pula ia sering ditemukan tidur-tiduran di bawah patung wanita yang memegang tepak sirih tersebut. ***