BAGANSIAPIAPI - Iwan (25), nelayan tradisional menemukan onggokan tulang belulang manusia di kebun hutan tanaman industri milik PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Rabu (27/1/2016) yang terletak di Dusun Tanjung Sari Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Dari informasi yang dihimpun, Iwan yang merupakan warga Tanjung Sari ingin mencari ikan gabus di daerah rawa-rawa areal HTI milik PT SRL. Ketika asik mencari ikan, ia merasakan memijak sesuatu yang padat dan terkejut melihat tulang-belulang besar di bawah kakinya. Dia berjongkok dan memeriksa tulang-belulang itu, dan ternyata merupakan tulang manusia.

Ia pun melaporkan penemuan itu kepada penghulu Tanjung Sari. Laporan Iwan diteruskan kepada Polisi dan bersama tim opsnal Bhabinkamtibmas, mereka langsung mendatangi lokasi. Dari hasil olah TKP yang dibantu oleh bidan Pustu Tanjung Sari, mereka mengumpulkan tengkorak serta tulang-tulang yang berserakan.

Tidak hanya itu, polisi juga mengumpulkan barang bukti yang tertinggal berupa satu potong celana warna biru dongker, satu potong baju kaus oblong warna kuning bertuliskan Callus 91993 dan satu potong celana dalam beserta ikat pinggang. Namun sayangnya tidak ditemukan identitas korban seperti KTP.

Menurut keterangan Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, Sik melalui Kapolsek Pujud AKP Sofyan SH, tim opsnal polsek Pujud membawa tengkorak dan tulang manusia serta barang bukti ke Puskemas Pembatu Dusun Tanjung Sari. Atas kesepakatan bersama antara penghulu dan warga, maka tulang-belulang tersebut akan dikebumikan secara Islam.

Sebelum dikebumikan, warga menunggu adanya pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Polsek Pujud sampai saat ini belum ada menerima laporan tentang adanya kehilangan salah seorang anggota keluarga dari masyarakat. Untuk itu, Tim Opsnal Polsek Pujud masih akan terus melakukan penyelidikan kasus ini dengan meminta keterangan saksi-saksi." ujar Sofyan.

Sementara itu, menurut keterangan Bidan Pustu Dusun Tanjung Sari menyebutkan, tengkorak dan tulang manusia tersebut diperkirakan telah berumur kurang lebih sepuluh bulan sejak meninggalnya korban di TKP.(amr)