Jakarta - Harga emas cenderung merambat turun sejak menyentuh level tertinggi sebulan pada awal pekan ini. Kamis (29/3) pukul 7.16 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2018 di Commodity Exchange naik tipis ke US$ 1.330,40 per ons troi ketimbang level US$ 1.330 per ons troi pada perdagangan kemarin.

Meski naik tipis ketimbang harga penutupan diri hari tadi, harga emas masih lebih rendah ketimbang Selasa pekan ini pada level US$ 1.347,90 per ons troi dan US$ 1.360,90 per ons troi di awal pekan.

Salah satu penyebab penurunan harga emas adalah penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Faktor lain adalah rencana negosiasi China-AS untuk menghindari perang dagang.

"Meski pasar saham berada di tepi jurang, investor ritel tampaknya tidak tertarik berburu emas," kata Naeem Aslam, chief market analyst Think Markets kepada Reuters.

Kepemilikan emas pada produk exchange traded fund (ETF) SDPR Gold Shares turun 1,2 ton menjadi 846,12 ton. Sepekan ini, penurunan mencapai 4,4 ton.

Harga emas domestik seperti batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) turun cukup dalam, Kamis (29/3).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam hari ini dipatok Rp 647.000. Harga tersebut turun Rp 4.000 dari posisi kemarin.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam turun lebih dalam sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 577.000 per gram.

Berikut harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan sudah termasuk pajak:1 gram : Rp 647.0005 gram : Rp 3.092.00010 gram : Rp 6.134.00025 gram : Rp 15.261.00050 gram : Rp 30.471.000100 gram : Rp 60.893.000250 gram : Rp 152.106.000500 gram : Rp 304.011.000