PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara V menyalurkan 25 unit personal computer (PC) berikut modem serta biaya paket internet selama setahun penuh kepada 25 sekolah yang berlokasi di wilayah terpencil Provinsi Riau dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.

Penyerahan bantuan itu merupakan bagian dari program Cerdas Bersama PTPN V, yang bertujuan membantu sekolah-sekolah di areal terpencil dalam memudahkan kegiatan belajar dan mengajar secara daring di tengah badai pandemi Covid-19, sesuai tema Hardiknas 2021, "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko K Santosa, dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (3/5/2021) menyampaikan bahwa semangat Hardiknas menjadi momen yang tepat bagi perusahaan perkebunan milik negara itu untuk bergerak bersama membantu pemerintah mewujudkan merdeka belajar di tengah pandemi.

"Pemerintah mengangkat tema 'Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar'. Sebagai perusahaan milik negara dengan sebagian wilayah operasi di 'remote area', kita menyadari sekali bagaimana kebutuhan sekolah-sekolah di sekitar areal unit usaha PTPN V," katanya.

Sehingga, lanjut Jatmiko yang juga ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau itu, PTPN V langsung menurunkan tim untuk melaksanakan pemantauan dan pendataan sekolah di sekitar unit usaha yang dinilai perlu dibantu agar merdeka dalam mencerdaskan generasi muda.

Selanjutnya, sekolah yang membutuhkan sentuhan teknologi berupa peralatan komputer serta akses internet guna menunjang kegiatan belajar secara daring didatangi tim dan menyerahkan secara langsung.

Dia menjelaskan sebanyak 25 sekolah dasar yang mendapat bantuan berupa komputer anyar dengan spesifikasi tinggi, modem dan paket internet selama setahun penuh dengan total nilai mencapai Rp187,5 juta itu tersebar di lima kabupaten. Diantaranya adalah Kampar, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu.

"Alhamdulillah, PTPN V telah bergerak bersama mewujudkan merdeka belajar dengan menyiapkan 25 komputer lengkap dengan mifi dan bantuan internet selama satu tahun. Semoga menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk bisa mendorong kelancaran proses belajar online dimasa pandemi," lanjutnya.

Jatmiko sendiri menyempatkan untuk hadir dan memberikan langsung salah satu komputer di salah satu sekolah di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Dalam kesempatan itu, dia sempat berbincang dengan Kasiman, Kepala SD Negeri 006 Pendalian, Kecamatan IV Koto Pendalian, Rokan Hulu.

Kasiman mengakui selama ini akses internet dan keberadaan perangkat komputer kerap menjadi hambatan bagi sekolahnya yang berada di pedalaman untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar secara daring.

Padahal, selama proses belajar dan mengajar tatap muka belum dilaksanakan, satu-satunya cara untuk tetap terhubung dengan anak didik adalah melalui jaringan internet. Hanya saja, pola komunikasi tidak dapat terbentuk secara maksimal karena keterbatasan akses dan perangkat.

"Sehingga kami para guru di daerah terpencil seperti ini sangat terbantu dengan bantuan yang bapak berikan. Mudah-mudahan dengan bantuan ini kegiatan belajar dan mengajar dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Kasiman.

Senada dengan Kasiman, Kepala SLTPN 002 Tanjung Medan, Rokan Hilir, Retno, mengungkapkan bantuan komputer dan peralatan modem internet selama setahun penuh menjadi solusi bagi permasalahan pelaksanaan kegiatan belajar secara daring. Dia sangat bersyukur kala SLTPN 002 Tanjung Medan, yang dikategorikan sebagai salah satu sekolah di ujung Provinsi Riau itu mendapatkan bantuan tersebut.

"Akhirnya kami dapat meningkatkan kualitas belajar secara daring dengan bantuan dari PTPN V ini. Semoga kegiatan belajar bisa lebih baik, dan saya berharap badai pandemi ini segera berakhir serta normal kembali," harapnya. ***