ACEH TENGGARA - Seorang warga Kampar, Riau, Arief (22) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah hanyut sejauh lima kilometer di pemandian Lawe Alas, Wisata Ketambe, Desa Ketambe, Ketambe Aceh Tenggara (Agara) pada Minggu (26/12/2021).

Camat Ketambe, Miftahul Khairi saat dihubungi AJNN (26/11) membenarkan, pada hari ini Minggu sekira pukul 15.30 WIB ada orang hanyut atas nama Mukri (21) warga Desa Pinding, Bambel, Agara dan Arief (22) warga Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kepada AJNN, Miftahul menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari sejumlah saksi yang merupakan teman korban, saat mandi di pemandian Arianto, sekira pukul 15.00 WIB dua orang saksi dan dua korban menuju pemandian alam wisata ketambe.

"Sesampainya di lokasi wisata, saksi dan korban langsung mandi di pemandian sungai alas Ketambe," ujar Miftahul.

Karena merasa panas terik, saksi dan korban kemudian melihat di seberang sungai ada tempat sejuk untuk berteduh, sehingga saksi dan korban sepakat untuk pergi menyeberangi sungai dengan cara berenang ke seberang sungai.

Setelah sampai di tepian sungai, saksi dan korban beristirahat sambil berfoto-foto, selanjutnya tidak lama kemudian saksi dan korban memutuskan untuk pulang dan kembali dengan menyeberangi sungai dengan cara berenang kembali ke tempat semula.

Setelah itu, saksi dan rekan korban menyebrangi sungai dan berhasil berenang ketepian sungai tempat semula mereka mandi.

"Lalu kedua korban menyusul berenang sambil berpegangan tangan, namun karena tidak terbiasa berenang di arus yang deras, kedua korban hanyut terbawa arus sungai," ungkap Miftahul seperti penjelasan rekan korban hanyut kepada dirinya.

Rekan korban, korban Mukri, tersangkut di batu yang berada ujung sungai Kali Alas kemudian warga langsung menyelamatkan korban dan dibawa ke rumah sakit Umum H Sahuddin Kutacane,

"Namun nahasnya, korban Arief, menurut keterangan saksi terbawa arus sungai sehingga tidak terlihat. Baru sekitar pukul 16.13 WIB, warga Desa Lawe Aunan, Ketambe menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia,'' ujarnya.

Sementara itu Koordinator pos SAR Agara, Budi Perdana Yandri mengatakan kalau korban yang selamat ditemukan pertama kali kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan korban kedua Arief ditemukan lima kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Desa Lawe Aunan, Ketambe dalam kondisi meninggal dunia.

"Untuk korban selamat masih menjalani perawatan di Rumah sakit. Sedangkan yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah saudaranya," kata Budi. ***