SIAK - Gerakan Masyarakat Siak berzakat ke VIII di kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau yang berlangsung hanya 3 jam berhasil mengumpulkan zakat hampir mendekati Rp 200 juta. Kegiatan Gemar Zakat yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Siak (BAZnas) selama bulan puasa ini direspon positif oleh para muzaki.

Bupati Siak, Alfedri mengatakan zakat senilai Rp197 juta yang diperoleh dalam waktu 3 jam di Kecamatan Lubuk Dalam ini jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp180 juta. Artinya saat ini di Lubuk Dalam ekonomi masyarakatnya sudah mulai meningkat.

"Perolehan zakat berjumlah Rp197 juta ini cukup bagus, meski kini situasi pendemi Covid-19,"ujar Alfedri di Masjid Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah, Kampung Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam, Rabu, (21/4/2021).

Tahun 2021 ini, Baznas Siak menyalurkan dana Zakat kepada mustahik dengan total keseluruhannya berjumlah Rp 988 Juta. Untuk penyaluran Zakat kosumtif di Kecamatan Lubuk Dalam ini diterima 69 orang mustahik dengan nilai per orangnya Rp 1 juta.

"Tentunya mustahik yang menerima zakat ini dapat mendoakan para muzaki ini agar kedepannya diberikan rejeki yang baik, diberikan kesehatan dan diluaskan usahanya agar dapat terus berzakat," kata Alfedri.

Untuk para muzakki yang memiliki harta namun belum berzakat, Alfedri mengajak para mustahik mendoakan muzaki yang belum berzakat agar segera dimudahkan mengeluarkan zakat.

"Uang zakat yang kita bayar ke Baznas ini, sangat membatu dan meringgankan beban warga kita yang kurang beruntung. Apa lagi di tengah pendemi seperti sekarang mereka sangat terbantu dengan uang zakat,"terangnya.

Pada acara itu, bupati Alfedri menyerahkan secara simbolis zakat produktif kepada para mustahik dan rumah layak huni dari Baznas kabupaten Siak kepada bapak Sunardi warga Empang Baru. Ia juga menjadi amil pada acara Gemar Siak berzakat di kecamatan Lubuk Dalam. ***