TOKYO - Indonesia memastikan satu tiket final ganda campuran di turnamen Japan Open 2019 setelah di perempat final hari ini, Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja berhasil mengalahkan pasangan rangking satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 21-17, 15-21, 21-19.

Hafiz/Gloria akan bertemu dengan rekan senegara yang sudah lebih dulu lolos ke semifinal, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Unggulan ketujuh ini lolos setelah menundukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), dengan skor 21-15, 21-15.

Permainan Hafiz-Gloria memang menyulitkan Zheng-Huang, pertahanan rapat dari Hafiz-Gloria membuat Zheng-Huang tak dapat langsung menembus dengan satu-dua kali serangan. Hafiz-Gloria pun bermain lebih safe dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Kami awalnya nothing to lose, tapi nggak mau kalah begitu saja. Memang waktu di akhir sempat yakin nggak yakin bisa mengalahkan mereka, tapi buru-buru dibuang pikiran negatifnya," kata Gloria setelah pertandingan.

"Kunci yang paling penting dari kemenangan hari ini adalah bisa mengurangi kesalahan sendiri, yang kedua dari servisnya. Kami menerapkan permainan cepat, bikin mereka lari-lari dan ungguli permainan depan. Kami juga lebih tenang dalam mengembalikan bola-bola mereka," ungkap Hafiz.

Hafiz-Gloria mengatakan bahwa pola permainan yang mereka terapkan bisa meredam pergerakan Zheng-Huang yang biasanya lebih agresif.

"Kalau mereka yakin, memang bolanya susah-susah, banyak bola silang. Tapi mungkin tadi lawan sudah ke-block sama Gloria, saya pun main safe. Tadi nggak sangka bisa menang, tapi dalam hati tetap ada keyakinan bisa menang dari mereka," kata Hafiz.

Menanggapi laga 'perang saudara' melawan Praveen-Melati, Hafiz-Gloria akan tetap berjuang maksimal untuk merebut tiket final. Laga esok merupakan semifinal turnamen level super 750 pertama bagi Hafiz-Gloria. Mereka pernah menembus semifinal turnamen level super 1000 di Indonesia Open 2018 lalu.

"Untuk besok, walaupun lawan teman sendiri tapi kami akan tetap fight, hasil belakangan yg penting in dulu mainnya," ucap Gloria. ***