BANGKINANG - Dengan telah disampaikannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Kampar tentang APBD Perubahan tahun 2018 ke BPKAD Provinsi Riau. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri berharap segera ditetapkan.

"Kita berharap dengan telah dilalui bebagai proses, APBD-P Kabupaten Kampar dapat segera ditetapkan," pintanya saat menghadiri rapat evaluasi perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun 2018 di aula BPKAD Provinsi Riau, Selasa (10/10/2018).

Dalam rapat bersama BPKAD Riau ini, terlihat hadir ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri, Kepala BPKAD Provinsi Riau, Syahrial Abdi dan seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kampar.

Dalam rapat tersebut telah dilaksanakannya evaluasi. Oleh karena itu Sekda Kampar menghimbau kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar yang kiranya ada penambahan ataupun pengurangan anggaran di APBD-P agar segera melengkapi administrasinya. Dan ia meminta agar untuk menyesuaikan dengan anggaran yang telah dibuat pada perubahan, agar singkron dan tidak menyalahi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

"Seluruh Kepala OPD diharapkan segera menyesuaikan dan menyempurnakan kembali administrasi sebaik mungkin, agar anggaran kita segera ditetapkan. Mengingat waktu pelaksanaan tinggal menghitung hari, Desember mendatang sudah didepan mata, bisa jadi tanggal 15 Desember semua sudah closing. Untuk itu bila sudah ditetapkan, segera laksanakan kegiatan yang telah kita anggarkan di APBD-P," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kampar juga mengucapkan terima kasih kepada BPKAD Riau dengan adanya APBD-P ini.

Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengingatkan kepada Pemkab Kampar, kedepan harus menganggarkan belanja berbasis pendapatan.

"Berapa pendapatan kita, sebanyak itulah yang kita rencanakan, hingga yang prioritas akan kelihatan, karena kita tidak bisa memastikan ketersediaan anggaran. Contohnya seperti saat dana bagi hasil, baik pusat maupun provinsi merupakan sesuatu yang belum pasti adanya. Yang akhirnya menyebabkan dilakukannya rasionalisasi anggaran,"pesan Syahrial Abdi. ***